.webp)
Wabah COVID-19 selalu meninggalkan kisah sedih bagi keluarga yang ditinggalkan akibat terinfeksi oleh virus corona COVID-19. Conrad Buchanan, seorang DJ asal Florida, Amerika Serikat, berusia 39 tahun, meninggal setelah dites positif terinfeksi virus corona.
Istrinya, Nicole, mengatakan suaminya tidak memiliki masalah kesehatan yang mendasari sebelumnya, dan mengaku sang suami hanya mengalami kesulitan untuk mengikuti tes COVID-19.
Menurut Nicole, suaminya mulai merasa tidak sehat pada Sabtu (14/3/2020) lalu, tetapi ia tidak juga dirawat di rumah sakit sampai Minggu (22/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak perempuan Conrad, Skye mengatakan, ia akan merindukan ayahnya yang selalu mengajaknya ke tarian 'ayah dan anak' dan menonton film superhero bersamanya.
"Kami secara keseluruhan berbagi segalanya. Dia mengantarku ke sekolah, menunggui latihan balet. Dia adalah segalanya bagiku," kata Skye, dikutip dari CNN.
Nicole Buchanan mengatakan semua orang perlu menganggap serius virus corona, dan virus itu tidak hanya menyerang orang yang lebih tua atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti, diabetes, hipertensi, atau sakit jantung. Nicole, istrinya juga dinyatakan positif terinfeksi
virus corona.
"Tidak ada diskriminasi dalam hal virus ini. Dan melihat apa yang harus dilalui suami saya, itu sangat mengerikan. Dan sekarang hidup kami telah berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan. Kalian harus menganggap ini serius," ujarnya.
Saya akan benci siapa pun, keluarga siapa pun, atau anak-anak, harus melalui apa yang telah kami lalui. Sistem rumah sakit di sini belum siap. Tetap di rumah saja," pungkasnya.
(kna/kna)
