Kepala Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes) DKI Jakarta, dr Widyastuti, MKM, mengatakan akan meningkatkan jumlah kapasitas tempat tidur di rumah sakit sekitar 5.500 bed. Dan membuka rumah sakit-sakit di daerah untuk perawatan pasien Corona COVID-19.
"Kami memang berencana untuk meningkatkan kapasitas bed sampai dengan sekitar 5.500 total, itu sudah total yang bisa kita dorong dalam jangka waktu satu bulan terakhir ini. Dan dengan membuka kembali beberapa rumah sakit di daerah kita untuk COVID-19, dan menambah rumah sakit swasta untuk membuka peluang untuk COVID. Tapi memang tidak cukup," jelas Widyastuti, dalam webinar bersama LaporCovid-19, Rabu (9/9/2020).
Selain itu Widyastuti menyebut pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit adalah pasien dengan gejala yang berat, dan gejala sedang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada juga yang mempunyai angka, kita tahu bahwa gambaran atau profil kasus di DKI sudah kita coba petakan berapa asimtomatis, berat, ringan, dan sampai yang membutuhkan ICU. Passing Grade dari data tadi, kita menghitung yang membutuhkan rumah sakit adalah mereka yang dengan gejala berat, sedang itu di angka 37 persen," tambah Widyastuti.
"Dengan menghitung angka kesembuhan dan case fatality rate, ternyata memang benar tanpa intervensi apa-apa tidak cukup (tempat tidur)," pungkas Widyastuti.
Dari data yang dihimpun oleh Satgas COVID-19 beberapa waktu lalu, disebutkan okupansi keterisian tempat tidur di rumah sakit, khususnya di DKI Jakarta, terus meningkat. Untuk ruang isolasi, kapasitasnya sudah mencapai 69 persen dan ICU khusus pasien Corona 77 persen.
(up/up)











































