Obsesi Ingin Kurus Berujung Fatal, Nyaris Tewas akibat 'Diabulimia'

Obsesi Ingin Kurus Berujung Fatal, Nyaris Tewas akibat 'Diabulimia'

Ayunda Septiani - detikHealth
Rabu, 11 Nov 2020 11:00 WIB
Obsesi Ingin Kurus Berujung Fatal, Nyaris Tewas akibat Diabulimia
Ilustrasi timbangan. (Foto ilustrasi: iStock)
Jakarta -

Bagi sebagian orang, diet bukanlah menjadi hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Selain harus disiplin dan konsisten, seseorang juga perlu untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan sebelum melakukan diet.

Salah satu kondisi yang perlu dipertimbangkan ketika diet adalah diabetes. Hal inilah yang dialami oleh wanita asal Inggris bernama Amber Dumbill.

Dikutip dari laman Daily Mail, Amber merupakan seorang penari balet yang memiliki kondisi dengan diabetes tipe 1. Hal ini menyebabkannya harus rajin melakukan suntik insulin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amber sendiri sebenarnya tidak benar-benar gemuk. Ukuran baju terbesarnya adalah size M selama bersekolah.

Namun sayangnya Amber sering kehilangan rasa percaya diri karena harus memakai baju ketat ketika menari balet. Amber pun juga kerap membandingkan tubuhnya dengan penari lain yang memiliki tubuh yang langsing.

ADVERTISEMENT

Hal ini pun mendorong Amber untuk berbuat nekat. Demi mengurangi berat badan di tubuhnya, Amber dengan sengaja mengurangi dosis insulin bahkan hingga berhenti.

Hasilnya, Amber memang berhasil turun ke ukuran S. Tanpa suntuk insulin, tubuh penderita diabetes tipe 1 memang akan membakar lemak lebih cepat.

Di sisi lain, hal ini juga berdampak buruk bagi dirinya. Suatu pagi, Amber tidak bisa bangun dari tempat tidur dan muntah darah. Ketika ia dicek, gula darahnya sudah naik dengan pesat. Bibirnya pun juga membiru dan paramedis mengatakan bahwa gadis tersebut terancam kehilangan nyawa.

Meski begitu, Amber ternyata tidak merasa menyesal. Pasalnya, ia memang sudah sering memanipulasi hasil tes gula darah miliknya.

Ia dinyatakan mengidap diabetes saat umur 9 tahun. Sejak kecil, jenis makanan yang boleh dikonsumsinya sudah dibatasi. Menginjak usia remaja, Amber pun sering diam-diam memakan coklat. Dia bahkan pernah makan hingga 20 cokelat dalam satu hari, yang menyebabkan berat badannya naik.

Meski hampir kehilangan nyawa karena kondisi diabetes dan gangguan makan diabulimia, Amber sempat mengurangi dosis insulinnya lagi. Hal ini dilakukan karena Amber karena takut gemuk.

Untunglah, wanita 24 tahun ini akhirnya berhenti untuk diet setelah mendiskusikan pernikahan dengan pacarnya. Selain menikah, ia ingin punya anak. Namun, diabetes dapat menyebabkan komplikasi kehamilan jika tidak diatasi dengan benar.

"Aku senang karena aku bisa memperbaiki hidupku sebelum terlambat, tapi jika ceritaku ini bisa menghentikan penderita diabetes tipe 1 mengulangi kesalahanku, itu akan berharga," jelasnya.

Diabulimia adalah gangguan yang dapat terjadi pada penderita diabetes. Diabulimia bisa menyebabkan seseorang takut bertambah gemuk, sehingga berani berhenti suntik insulin meski dapat berakhir fatal.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Berat Badan Hanya 22 Kg, Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait