Banyak pasien virus Corona COVID-19 yang merasakan gejala seperti kehilangan indra perasa dan penciuman. Mereka tidak bisa mencium bau ataupun mengecap rasa makanan dan minuman. Bahkan makanan pedas pun bisa terasa tawar.
Terkait hal tersebut, seorang wanita pasien COVID-19 yang kehilangan indra perasa dan indra penciumannya belakangan ini viral karena mencoba mengonsumsi makanan yang superpedas. Ia melakukannya untuk mengetes kemampuan indra perasa.
Namun, setelah mencoba, ia menyadari hal tersebut terlalu berlebihan untuk perutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman Fox News, cerita ini dibagikan melalui situs Reddit. Sang wanita bercerita lewat akun bernama Stinky_Cat_Toes, saat itu tengah melakukan isolasi mandiri di sebuah apartemen bersama ibunya.
Setelah beberapa waktu menjalani isolasi, wanita ini merasa kehabisan cara untuk menghabiskan waktu selama isolasi. Akhirnya ia memutuskan mencoba makanan dan minuman yang sebelumnya ragu dia cicipi.
"Saya segera minum kopi hitam. Setelah itu, saya coba hal yang lebih menantang. Saya makan semua permen akar manis yang saya punya dan tak ada efek apa pun. Lalu saya punya ide. Bagaimana kalau coba makanan pedas?" ungkapnya.
Akhirnya wanita ini memutuskan memesan makanan dari restoran Thailand favoritnya. Di restoran tersebut tersedia level pedas mulai dari yang rendah, medium, menantang, hingga 'asli Thailand'.
Akhirnya ia memilih level menantang. Saat memakan makanan tersebut, ia merasakan pengalaman paling aneh dalam hidupnya.
Lidahnya tidak merasakan pedas sedikit pun. Namun, seluruh tubuhnya bereaksi atas makanan yang ia makan. "Seluruh badanku berkeringat. Bahkan bola mataku juga berkeringat. Aku tahu ini pedas dan menyakitkan, tapi dengan kondisiku sekarang, itu jadi tidak terlalu berarti," katanya.
Bagaimana kelanjutan kondisi pasien COVID-19 tersebut usai nekat memakan makanan super pedas demi menghilangkan anosmia? Baca di halaman selanjutnya.
"Seluruh badanku berkeringat. Bahkan bola mataku juga berkeringat, Aku tahu ini pedas dan menyakitkan, tapi dengan kondisiku sekarang itu jadi tidak terlalu berarti," katanya.
Meski ia tahu dirinya mengalami mati rasa di indra pengecap, wanita ini tetap menyantap makanannya. Hal ini lantaran pengalaman makan pedas tanpa merasa makanan itu pedas adalah hal yang sangat menarik.
Namun, perutnya, yang tidak terbiasa makan pedas, tersiksa. Efeknya, dia jadi harus bolak-balik ke kamar mandi setelah menyantap makanan itu.
"Setelah kejadian kemarin, perutku harus membayar keegoisanku tempo hari. Apartemenku cuma memiliki satu kamar mandi. Aku harus mengkoordinasikannya agar tak membuat risiko pada Ibu semakin besar," tuturnya.
Dalam komentarnya, Stinky_Cat_Toes menjelaskan bahwa lidah dan bibirnya paling terpengaruh oleh bumbu.
Dia menjelaskan masih memiliki kemampuan mendeteksi kapan makanan sangat pahit, asin, manis, atau asam, walau tak dapat merasakan atau mencium satu hal pun.
Dia juga meyakinkan pembaca bahwa dirinya mengikuti semua rekomendasi dari Centers for Disease Control (CDC) tentang aturan berbagi kamar mandi apartemen dengan ibunya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)











































