Kardiomegali atau pembengkakan jantung merupakan kondisi membesar atau membengkaknya jantung yang disebabkan hipertensi, penyakit arteri koroner, infeksi, kelainan bawaan, dan kardiomiopati. Pembengkakan jantung ringan tidak selalu menimbulkan gejala, dan banyak orang yang tidak menyadari masalah tersebut.
Namun, pembengkakan permanen harus dilakukan perawatan untuk mencegah kerusakan yang serius pada jantung. Perawatannya termasuk pengobatan, tindakan pembedahan, dan perubahan gaya hidup.
Dikutip dari Medical News Today, pembengkakan jantung bisa dicegah dengan konsultasi ke dokter, terutama jika gejala atau ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Selain itu, kelola dengan baik kondisi yang terkait dengan kardiomegali seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan apnea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu kondisi ini tidak selalu bisa dicegah, misalnya orang dengan penyakit jantung bawaan. Berikut enam cara mencegah pembengkakan jantung yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Berhenti merokok
Jika kamu adalah seorang perokok, maka berhentilah merokok. Kebiasaan merokok bisa memengaruhi kesehatan jantung.
Merokok bisa membuat bahan kimia yang ada di dalam jantung menempel pada dinding arteri. Hal itu membuat tersumbatnya aliran darah ke jantung hingga menyebabkan serangan jantung.
2. Mengontrol gula darah
Penderita diabetes harus mengelola gula darah, karena gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan segala macam masalah kesehatan dan menyebabkan pembengkakan jantung. Kepala kardiologi Prohealth Care di New York dr Steven M Goldberg mengatakan pengobatan diabetes banyak mengalami kemajuan saat ini, hal itu bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
"Saat ini kami memiliki obat baru yang telah terbukti mengurangi risiko gagal jantung hingga 35 persen. Obat-obatan ini tidak hanya mengobati diabetes," ujarnya.
3. Pola makan yang sehat dan berolahraga
Pola makan yang benar dan aktivitas fisik seperti olahraga adalah bagian dari gaya hidup sehat. Pola makan yang sehat mencakup berbagai makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.
Lakukan juga olahraga secara rutin dan sesering mungkin per minggu agar jantung tetap sehat. Olahraga intensitas sedang yang bisa dilakukan di antaranya jogging, bersepeda, senam jantung, berjalan kaki, dan yoga.
Cara mencegah pembengkakan jantung juga bisa dilakukan dengan mengurangi asupan garam. Penjelasannya ada di halaman berikut.
4. Pilih makanan yang rendah lemak
Konsumsi makanan rendah lemak jenuh untuk mencegah pembengkakan jantung. Pilihan makanan sehat termasuk daging tanpa lemak, daging unggas tanpa kulit, ikan, kacang-kacangan, serta susu dan produk susu yang rendah lemak.
5. Kurangi asupan garam dan gula
Kurangi asupan makanan yang banyak mengandung garam dan gula. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Studi menunjukkan bahwa mengikuti pola makan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dengan mengurangi asupan garam dapat menurunkan tekanan darah. Makanan atau minuman olahan yang mengandung gula juga perlu dihindari untuk mencegah pembengkakan jantung.
6. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung
Konsumsi makanan tertentu bisa membantu menyehatkan jantung dan mencegah pembengkakan jantung. Makanan tersebut di antaranya bayam, kale, sawi, biji-bijian, beri, alpukat, salmon, sarden, tuna, kacang-kacangan, cokelat, tomat, dan bawang putih.
Simak Video "Video: Tingginya Angka Kematian Penyakit Jantung Rematik, Kalahkan Malaria"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































