Libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru ini memang sering terjadi lonjakan kasus COVID-19. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta alokasi tambahan perawat dan bed yang memang mengalami kekurangan.
"Kebetulan sebenarnya tempatnya ada, tinggal kita tambah jumlah bed dan ICU. Ada potensinya bisa sampai 100 bed tambahan. Yang critical bukan ruangannya ternyata, tapi perawatnya," kata Menkes Budi saat konferensi pers di saluran YouTube Kemenkes RI, Jumat (25/12/2020).
Untuk melaksanakannya, Menkes Budi telah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono. Ini tentunya untuk mencari cara mengalokasikan tambahan perawat di rumah sakit, untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya sudah bicara dengan Pak Wamen yang benar-benar dokter, bagaimana caranya agar kita bisa segera mengalokasikan tambahan perawat," ujar Budi.
"Karena jumlah dokternya cukup, jumlah alat kesehatannya cukup, ruangannya juga ada bisa nambah sampai 100, tapi kita butuh perawat," pungkasnya.
Antisipasi varian baru dari Inggris
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut varian baru virus Corona dari Inggris juga mendapat perhatian. Ada tim dari Kemenkes yang mempelajari varian tersebut.
"Memang ada varian baru, sedang kita pelajari dan kita akan membantu tim untuk mempelajari kajian ini. Tapi yang paling penting, teman-teman membantu kita semua untuk melakukan komunikasi yang positif tadi," sebutnya.
(sao/up)











































