5 Isu Kesehatan Paling Dikepoin di 2020, Masker Scuba hingga Gejala Corona

ADVERTISEMENT

Kilas Bugar 2020

5 Isu Kesehatan Paling Dikepoin di 2020, Masker Scuba hingga Gejala Corona

Farah Nabila - detikHealth
Rabu, 30 Des 2020 07:20 WIB
Positive blood test result for the new rapidly spreading Coronavirus, originating in Wuhan, China
Virus Corona merupakan salah satu masalah kesehatan paling dikepoin di 2020 (Foto: iStock)
Jakarta -

Sepanjang 2020, ada banyak sekali masalah kesehatan yang jadi perbincangan. Dari sekian banyak topik, ada yang paling dikepoin netizen di internet lewat mesin pencari.

Umumnya, topik seputar pandemi COVID-19 masih menjadi yang terpopuler. Mulai dari gejala, hingga cara-cara pencegahannya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020 resmi memutuskan virus Corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Berbagai imbauan termasuk soal penggunaan masker sempat beberapa kali mengalami perubahan, sehingga netizen makin rajin mencari perkembangan informasi.

Selengkapnya, berikut rangkuman topik-topik yang paling banyak dicari di internet sepanjang 2020.

1. Virus corona

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau virus Corona penyebab COVID-19 merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Virus Corona pertama kali dilaporkan pada akhir Desember 2019 di Wuhan, China. Virus ini menular dengan cepat ke berbagai negara dalam waktu beberapa bulan.

Di Indonesia, kasus virus Corona pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020. Pernyataan itu merupakan awal Indonesia melawan COVID-19 yang hingga kini masih belum ada tanda akan berhenti.

2. Gejala corona

Virus Corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala virus Corona beragam mulai dari yang paling umum, jarang, hingga yang serius.

Mengutip dari laman World Health Organization (WHO), gejala umum dari COVID-19, meliputi demam, batuk kering dan kelelahan. Sedangkan gejala yang tidak umum seperti nyeri tenggorokan, nyeri otot, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, dan ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan dan kaki.

Pada seseorang yang mengalami gejala berat atau serius dapat dinyatakan kritis. Contohnya, sesak napas, nyeri dada, dan hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak.

Rata-rata gejala akan muncul 5-6 hari setelah seseorang pertama kali terinfeksi virus Corona, tetapi bisa juga 14 hari setelah terinfeksi.



Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT