Fakta-fakta COVID-19 Varian Baru Corona, Gejala dan Sifat-sifatnya

Fakta-fakta COVID-19 Varian Baru Corona, Gejala dan Sifat-sifatnya

Kanya Anindita - detikHealth
Jumat, 01 Jan 2021 07:35 WIB
Fakta-fakta COVID-19 Varian Baru Corona, Gejala dan Sifat-sifatnya
Varian baru Corona (Foto: Getty Images/Xesai)
Jakarta -

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat telah mengeluarkan imbauan agar lebih waspada terhadap COVID-19 varian baru. Varian baru Corona ini bernama "VUI 202012/01" atau B117.

Mutasi genetik pada protein "spike" N501Y pada varian ini dapat menjadi penyebab makin mudahnya penularan terjadi.

Varian ini muncul pertama kali di Inggris. Setelah itu, varian baru virus ini telah menyebar ke sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia, Denmark, dan Belanda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Timesofindia, berikut 3 fakta mengenai COVID-19 varian baru:

1. Gejala yang tidak jauh berbeda dengan COVID-19 varian lama

Beberapa gejala yang muncul tidak jauh berbeda dengan COVID-19 varian lama:

ADVERTISEMENT
  • Gangguan pernapasan
  • Linglung/kebingungan
  • Nyeri dada yang terus menerus
  • Mudah lelah
  • Bibir kebiruan

2. Seberapa bahaya varian baru Corona?

Varian baru Corona 70 persen lebih menyebar dibandingkan Corona varian lama. Varian ini mengandung 17 mutasi yang dapat membentuk virus dan menyebabkan lonjakan baru.

Meskipun belum ada informasi lebih lanjut, peneliti mengungkapkan bahwa mutasi ini menjadi penyebab virus lebih mudah tersebar. Para ahli juga khawatir mutasi tersebut dapat menyebabkan lebih banyak rawat inap dan kematian pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.

3. Rentan menginfeksi anak-anak

Wendy Barclay, seorang profesor di New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG) dan spesialis virologi di Imperial College of London mengatakan bahwa mutasi telah mempermudah virus memasuki sel manusia. Oleh karena itu, anak-anak lebih rentan terinfeksi dan sama rentannya terhadap virus ini saat dewasa.

Untuk itu, tetap menjaga jarak, gunakan masker, hindari kontak fisik dengan orang lain, dan semprotkan cairan disinfektan sehabis menyentuh permukaan barang. COVID-19 tetap menjadi penyakit yang dapat menginfeksi kapan saja, siapa saja, dan di mana saja.




(up/up)

Berita Terkait