Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap perkembangan vaksin Merah Putih. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Universitas Airlangga (Unair) disebut sudah hampir menyelesaikan bibit vaksinnya.
"BPOM mengapresiasi pengembangan vaksin Merah Putih yang dilakukan Lembaga Eijkman dan Universitas Airlangga (Unair) yang saat ini sudah berprogres. Di mana pengembangan bibit vaksinnya sudah akan selesai dan akan segera ditransfer ke PT Bio Farma," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam raker DPR Komisi IX Rabu (10/3/2021).
Penny juga menjelaskan peta jalan pengembangan vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh kedua lembaga tersebut. Dilihat dari perkembangannya, vaksin yang dikembangkan oleh Unair diharapkan bisa mendapatkan izin lebih cepat dari Lembaga Eijkman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan informasi peta jalan vaksin dari Lembaga Eijkman, tahap uji pre klinik akan dimulai pada November 2021 dan direncanakan untuk bisa mendapatkan EUA pada awal Juni 2022," kata Penny.
"Untuk vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga akan memasuki tahap uji pre klinik dalam bulan Maret 2021 dan direncanakan hilirisasi produksi vaksin dari Universitas Airlangga akan dilakukan oleh PT Biotis," lanjutnya.
Penny mengatakan, dari peta jalan vaksin merah putih yang ada diharapkan vaksin dari Unair ini bisa mendapat izin produksi dan diproduksi secara komersial pada Maret 2022 mendatang.
(sao/up)











































