IDI Waspadai Mutasi Corona N439K: Lebih 'Smart', Sudah Ada di 30 Negara

Round Up

IDI Waspadai Mutasi Corona N439K: Lebih 'Smart', Sudah Ada di 30 Negara

Tim detikHealth - detikHealth
Kamis, 11 Mar 2021 05:40 WIB
IDI Waspadai Mutasi Corona N439K: Lebih Smart, Sudah Ada di 30 Negara
Mutasi baru Corona N439K disebut lebih 'smart' (Foto: Getty Images/iStockphoto/s-cphoto)
Jakarta -

Ditemukannya 6 kasus varian Inggris Corona B117 di Indonesia sempat membikin gempar karena varian ini diyakini lebih menular. Kini Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan ancaman baru yakni mutasi N439K.

Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih menyampaikan hal itu dalam keterangan pers yang dibagikan, Rabu (10/3/2021). Menurutnya, mutasi N439K ini sudah ditemukan di 30 negara.

"Varian N439K ini yang sudah (ditemukan) lebih di 30 negara ternyata lebih 'smart' dari varian sebelumnya, karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Daeng, mutasi N439K ini ditemukan juga di Inggris, tempat pertama kali varian B117 merebak. Varian Corona B117 sendiri dituding sebagai salah satu pemicu gelombang kasus COVID-19 di Eropa akhir-akhir ini.

Untuk menekan laju penularan, dr Daeng mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Bagi yang memiliki komorbiditas atau kondisi penyerta yang rentan terhadap dampak fatal COVID-19, disarankan untuk melakukan kontrol kesehatan rutin.




(up/up)
Corona B117 Masuk RI
63 Konten
Wamenkes Dante Saksono Harnuwono menyampaikan kabar mengejutkan dalam peringatan setahun pandemi COVID-19 di Indonesia. Varian baru virus Corona B117 asal Inggris sudah masuk Indonesia melalui 2 kasus import dari Saudi Arabia.

Berita Terkait