Sejumlah broadcast tentang Sentra Vaksinasi Bersama BUMN viral di layanan berbagi pesan. Informasinya simpang siur, ada yang menyebut bisa untuk lansia Non-DKI Jakarta tapi ada juga yang mengatakan cuma hoax.
Salah satu broadcast yang viral mengatakan demikian:
Vaccine Buat Kerabat 381
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada kemudahan buat teman² semua mendapatkan Vaccine
Utk masuk ke Istora, dari pintu 1 (sebelah FX Mall).
Vaksin:
Utk usia 60 tahun keatas, semua KTP diterima (batas usia kelahiran termuda yg bisa di vaksin adalah 31 Desember 1962).
(Lansia umum - Gate A)
- perlihatkan KTP
- duduk di antrian dibawah tenda tnp AC (sesuai yg diatur oleh panitia)
- panitia akan mempersilahkan baris demi baris utk masuk keruang berikutnya (dg AC) dg memberikan form utk di isi
- panitia akan mempersilahkan baris terdepan utk maju & registrasi oleh staff didepan komputer
- kemudian akan diarahkan keruang berikutnya utk periksa tekanan darah & pertanyaan ttng penyakit.
- kemudian ke ruangan vaksinasi.
- lalu ke ruang observasi utk memantau reaksi tubuh setelah vaksin selama 30 menit.
- bila tidak ada masalah, kita boleh pulang.
Utk usia dibawah 59 thn hanya utk pegawai BUMN yg sdh membawa surat pengantar dari kantornya.
Di Instagram, akun @sentravaksinasibersama menegaskan Sentra Vaksinasi Bersama hanya melayani lansia, pelayan publik (frontliner) BUMN dan ber-KTP DKI Jakarta. Stempel "HOAX" disematkan dalam unggahan tersebut.
Informasi tentang Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di medsos yang berbeda dengan kenyataan di lapangan. Foto: IG @sentravaksinasibersamabumn |
Namun di lapangan, informasi yang disampaikan petugas rupanya tidak seragam. Beberapa menyampaikan bahwa pemilik KTP non-DKI tetap bisa dilayani dengan mengisi formulir di tempat alias go show.
Spanduk yang terpasang di lokasi juga menyiratkan demikian.
Informasi dalam spanduk ini menyiratkan pemilik KTP Non-DKI tetap akan dilayani, sesuai broadcast yang viral.. Foto: detikHealth |
"Untuk lansia di atas 59 tahun yang non-DKI Jakarta wajib membawa surat keterangan domisili di wilayah DKI Jakarta," demikian bunyi keterangan dalam spanduk tersebut, seperti dipantau detikcom, Sabtu (13/3/2021) pagi.
Beberapa pengunjung yang ditemui detikcom mengaku berasal dari luar DKI dan mengaku datang ke Sentra Vaksinasi Bersama BUMN karena mendapat informasi dari broadcast yang viral. Salah seorang di antaranya datang dari Bogor, Jawa Barat.
Simpang siur informasi tentang Sentra Vaksinasi Bersama membuat beberapa lansia dari luar DKI ikut datang dan mengantre di Istora Senayan Foto: detikHealth |
(up/up)












































Informasi tentang Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di medsos yang berbeda dengan kenyataan di lapangan. Foto: IG @sentravaksinasibersamabumn
Informasi dalam spanduk ini menyiratkan pemilik KTP Non-DKI tetap akan dilayani, sesuai broadcast yang viral.. Foto: detikHealth
Simpang siur informasi tentang Sentra Vaksinasi Bersama membuat beberapa lansia dari luar DKI ikut datang dan mengantre di Istora Senayan Foto: detikHealth