Ternyata Ini Sebabnya, Kasus Corona di Brasil Didominasi Anak Muda

Ternyata Ini Sebabnya, Kasus Corona di Brasil Didominasi Anak Muda

Ayunda Septiani - detikHealth
Senin, 22 Mar 2021 21:06 WIB
Ternyata Ini Sebabnya, Kasus Corona di Brasil Didominasi Anak Muda
Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal
Jakarta -

Tren kasus infeksi positif COVID-19 di Brasil melonjak dan mulai banyak ditemukan pada pasien berusia muda. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perawatan Intensif di Rumah Sakit Emilio Ribas, Jaques Sztajnbok.

Meskipun tanpa ventilator atau alat bantu pernapasan seperti pada pasien berusia lanjut, namun pasien COVID-19 usia muda terlihat kesakitan.

"Kami melihat prevalensi tinggi pasien yang lebih muda dan tanpa kondisi penyakit bawaan sebelumnya, dirawat di rumah sakit dengan kasus yang sangat parah," kata Sztajnbok, dikutip dari laman Medical Xpress.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umumnya, kasus parah dan kematian akibat COVID-19 banyak dialami kalangan lansia selama gelombang pertama infeksi virus Corona pada tahun lalu. Namun, Brasil kini sedang menghadapi kebangkitan virus yang dikaitkan dengan kemunculan strain baru P1.

Jumlah kematian meningkat

Lonjakan kasus baru-baru ini telah mendorong rumah sakit di seluruh Brasil mendekati titik puncaknya, sebab, jumlah kematian telah naik menjadi 285.000.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, profil demografi para pasien pun juga semakin muda.

Sebelum varian itu muncul Desember lalu, kelompok usia 30 hingga 59 tahun mewakili 20 persen kematian COVID-19 di Brasil.

Menurut data kementerian kesehatan, angka itu meningkat menjadi 27 persen dalam waktu sekitar tiga bulan. Sementara persentase korban meninggal di atas usia 60-an turun dari 78 persen menjadi 71 persen.

"Separuh dari pasien Covid-19 yang dirawat di bangsal perawatan kami berusia di bawah 60 tahun," kata Direktur RS Emilio Ribas, Luiz Carlos Pereira Junior.

Mengabaikan protokol kesehatan

Pakar kesehatan mengatakan, sebagian dari masalahnya adalah bahwa orang muda kurang mengikuti aturan jaga jarak dan memakai masker daripada orang tua.

Bahkan di Brasil masih banyak orang yang melanjutkan hidup seperti biasa meski terjadi pandemi, terutama pada anak muda.

"Tahun lalu, saya pikir ketakutan akan penyakit yang tidak diketahui berdampak besar pada orang-orang, sehingga mereka mendengarkan rekomendasi para ahli. Tapi sekarang tidak lagi," kata Sztajnbok.

"Kaum muda telah kehilangan rasa takut mereka," tambahnya.

Vaksinasi lansia

Di antara faktor lainnya adalah vaksinasi COVID-19 kepada para lansia.

"Beberapa negara bagian telah menyelesaikan vaksinasi manula di atas 75-an tahun dan orang tua umumnya lebih banyak tinggal di rumah daripada yang muda," kata ahli epidemiologi dari Universitas Brasilia Walter Ramalho.

Lembaga kesehatan masyarakat Fiocruz memperingatkan minggu ini bahwa negara berpenduduk 212 juta orang tersebut menghadapi perawatan kesehatan terburuk.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(ayd/up)

Berita Terkait