Pada Jumat (30/4/2021) lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin buatan China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm. Vaksin ini nantinya akan digunakan untuk program vaksinasi 'mandiri' gotong royong.
Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan izin penggunaan darurat ini digunakan untuk importasi vaksin Sinopharm, dalam program vaksinasi mandiri atau gotong royong ini.
"Vaksin Sinopharm layak mendapatkan EUA. Dengan adanya EUA, vaksin Sinopharm akan diimpor dan didistribusi untuk vaksinasi gotong royong, untuk menyokong rencana pemerintah mencapai herd immunity," katanya dalam konferensi pers BPOM, Jumat (30/4/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa harga vaksin Sinopharm?
Juru bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan untuk pelaksanaan program vaksinasi gotong royong ini tengah dikoordinasikan dengan PT Bio Farma dan Kadin. Namun, terkait harganya masih dalam pembicaraan.
"Pelaksanaan vaksinasi gotong royong sedang dikoordinasikan dengan PT Bio Farma dan Kadin. Permenkes terkait harga vaksin gotong royong sedang dibahas oleh Kementerian Kesehatan, dan akan diumumkan setelah ada keputusan resmi," jelas Prof Wiku dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/5/2021).
(sao/up)











































