Polisi di India memasang jaring di sepanjang sisi Sungai Gangga untuk mengevakuasi jenazah yang diduga sebagai korban COVID-19. Tindakan ini dilakukan setelah puluhan jenazah mengambang di sungai tersebut.
Dikutip dari New York Post, jenazah-jenazah ini muncul dari beberapa wilayah dan ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. Pejabat setempat meyakini jenazah-jenazah ini dihanyutkan karena pihak keluarganya tak lagi mampu membayar biaya pemakaman yang mahal, serta sulitnya melakukan kremasi.
"Ada kemungkinan bahwa beberapa orang dengan tergesa-gesa membuang jenazah di sungai seperti ini," ucap Hitendra Krishna, pejabat polisi setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasangan jaring ini pun telah dikonfirmasi oleh Menteri Sumber Daya Air India, Bihar Sanjay Kumar. Disebutkan, jaring-jaring ini telah dipasang di sisi Sungai Gangga yang berbatasan dengan Uttar Pradesh.
"Pemerintah sangat sedih baik atas tragedi tersebut maupun kerusakan Sungai Gangga," ujar Kumar kepada NDTV, Rabu (12/5/2021).
Diketahui dalam 24 jam terakhir India mencatat 4.000 kasus kematian dan sekitar 343.000 kasus baru Corona. Ini merupakan ketiga kalinya secara berturut-turut kematian akibat COVID-19 di India mencapai 4.000 kasus per hari.
(ryh/up)











































