Praktisi kesehatan dr Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, SpGK menjelaskan, pada dasarnya kebutuhan vitamin D masing-masing orang berbeda. Dibutuhkan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan dosis yang paling tepat.
"Kita tidak bisa memberikan vitamin yang langsung aja minum segini gitu, nggak bisa, kita harus lihat dulu baseline-nya nilainya berapa," jelas dr Raissa dalam program e-Life detikcom, Jumat (2/7/2021).
"Kalau memang nilainya ternyata udah normal, buat apa minum suplemen?" lanjutnya.
Menurut dr Raissa, kebutuhan harian rata-rata vitamin D pada umumnya adalah sekitar 400 IU (international unit). Suplementasi biasanya dibutuhkan pada pasien yang mengalami defisiensi atau insufisiensi vitamin D.
"Kalau mau beli bebas tanpa konsultasi dulu ke dokter, saran saya di 400 IU masih bisa dikatakan normal, tidak membahayakan. Tapi kalau dosis di atas itu, sebaiknya konsultasi dulu," saran dr Raissa.
Simak Video "Video: Pekerja Kantoran Rawan Kurang Vitamin D, Ini Penyakit yang Mengintai"
(up/up)