1,5 Tahun COVID-19 di Indonesia, Kenapa Susah Sekali Dikendalikan?

1,5 Tahun COVID-19 di Indonesia, Kenapa Susah Sekali Dikendalikan?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 19 Jul 2021 21:30 WIB
1,5 Tahun COVID-19 di Indonesia, Kenapa Susah Sekali Dikendalikan?
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Corona di Indonesia masih tinggi, per hari ini mencatat penambahan 34.257 kasus baru COVID-19. Sementara angka kematian Corona mencetak rekor baru, yaitu 1.338 kasus per Senin (19/7/2021).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) menyebut kondisi COVID-19 di Indonesia saat ini berada di fatigue pandemic. Artinya, banyak warga yang sudah lelah menghadapi kasus COVID-19 selama lebih dari setahun.

"Fatigue pandemic, jadi lelah menghadapi pandemi ini, lama-lama kan orang kalau lelah, kurang gairah, kurang semangat lagi, rasa takut juga semakin hilang," sebut dr Nadia dalam webinar 'Memperkuat PPKM Darurat Berbasis Komunitas' Alinea ID Senin (19/7/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya itu yang kemudian menjadi tantangan kita setelah satu setengah tahun terus menerus ini," sambungnya.

dr Nadia kemudian memohon agar masyarakat tak letih menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Terlebih ketika berada di dalam kerumunan.

ADVERTISEMENT

Begitu pula bagi mereka yang sudah menerima vaksin COVID-19. Sebab, risiko penularan COVID-19 usai vaksinasi masih ada, tetapi gejala yang timbul cenderung lebih ringan.

Protokol kesehatan COVID-19 dinilai dr Nadia menjadi salah satu kunci utama untuk segera memerangi pandemi COVID-19.

"Artinya untuk pemikiran ke depan, jangan sampai negara Indonesia ini menjadi negara yang akhirnya dikucilkan, karena ternyata kita satu-satunya negara yang tidak bisa mengendalikan COVID-19 yang di mana negara-negara sekitar kita itu sudah terkendali dengan baik," wanti-wanti dr Nadia.

"Kita betul-betul melihat bahwa disiplin ini menjadi uji daripada kepatuhan kita terhadap COVID-19 ini," pungkasnya.




(naf/up)

Berita Terkait