"Karena mungkin kasus turun ya jadi tracing juga terbatas. Meskipun memang harus ditingkatkan ya," tutur Nadia kepada detikcom Senin (16/8/2021).
dr Nadia tidak merinci kapan jelasnya target pemerintah dengan jumlah testing COVID-19 400 hingga 500 ribu hari tercapai. Ia hanya memastikan pemerintah tengah memaksimalkan sejumlah daerah menggenjot cakupan testing COVID-19 harian.
"Kita terus mendorong pemerintah daerah," sebutnya.
Seperti diketahui, dalam laporan mingguan WHO yang dimuat per 11 Agustus, jumlah testing COVID-19 di Indonesia jadi sorotan usai menurun dari pekan sebelumnya.
"Selama minggu 2 hingga 8 Agustus, insiden 5 kasus COVID-19 menurun dari 110,8 per 100.000 penduduk pada minggu sebelumnya menjadi 98,0 per 100.000 populasi di tingkat nasional," jelas laporan WHO.
Berikut data jumlah spesimen COVID-19 yang diperiksa sepekan terakhir:
- Senin (16/8/2021): 17.384 kasus positif dari 129.010 spesimen yang diperiksa
- Minggu (15/8/2021): 20.813 kasus positif dari 159.178 spesimen yang diperiksa
- Sabtu (14/8/2021): 28.598 kasus positif dari 222.582 spesimen yang diperiksa
- Jumat (13/8/2021): 30.788 kasus positif dari 226.031 spesimen yang diperiksa
- Kamis (12/8/2021): 24.709 kasus positif dari 153.717 spesimen yang diperiksa
- Rabu (11/8/2021): 30.625 kasus positif dari 210.815 spesimen yang diperiksa
- Selasa (10/8/2021): 32.081 kasus positif dari 241.152 spesimen yang diperiksa.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/up)