Beberapa netizen berkomentar bahwa desain tulisan atau font yang baru lebih sulit untuk dibaca, membingungkan, dan terlalu terang. Ini menjadi tantangan terutama bagi orang-orang yang dari awal sudah memiliki gangguan penglihatan.
"Tulisannya lebih kecil dan padat jadi lebih menempatkan beban untuk mata saya," kata satu pengguna seperti dikutip dari BBC, Selasa (17/8/2021).
"Mustahil dibaca bila seseorang memiliki gangguan fungsi penglihatan dan atau pikiran," lanjut pengguna lain.
Menanggapi hal ini, Twitter mengumumkan sedang berusaha memperbaiki masalah dan mendengar masukan-masukan dari netizen.
"Kami melakukan perubahan kontras pada semua tombol sehingga lebih mudah dilihat karena kalian bilang desain yang baru tidak nyaman untuk orang dengan penglihatan sensitif. Kami mendengarkan dan mencoba lagi," tulis Twitter.
Simak Video "Video Kata Menko PMK Anak Jakarta Susah Migrasi dari Screen Time ke Green Time"
(fds/fds)