Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan perkembangan mingguan COVID-19 di Indonesia. Dilaporkan, kasus harian dan kasus kematian mengalami penurunan selama beberapa pekan terakhir.
Kasus baru Corona secara nasional dalam sepekan terakhir (14-20 Agustus 2021) tercatat sejumlah 145.361 kasus. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 26,2 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya pada 7-13 Agustus 2021.
Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) secara nasional pun dilaporkan mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ditinjau dari data bulan Juni hingga Agustus 2021, tercatat keterpakaian BOR tertinggi berada pada 10 Juli 2021 sebesar 77,7 persen. Namun, setelah itu keterpakaian BOR terus menunjukkan penurunan hingga 33,8 persen pada 19 Agustus 2021.
Kemenkes akui ada potensi kasus Corona tidak terdeteksi
Kemenkes mengaku penurunan kasus harian dan keterpakaian BOR ini disertai dengan jumlah testing yang masih rendah. Pasalnya, kasus kematian masih tinggi walaupun angkanya menurun.
"Diindikasikan masih banyak kasus yang tak terlacak, tak terdiagnosa, dan terjadi kematian di rumah atau perjalanan menuju rumah sakit," tulis Kemenkes dalam laporan mingguannya, seperti dikutip detikcom pada Jumat (27/8/2021).
Maka dari itu, dengan kapasitas pelacakan dan tes yang masih terbatas, Kemenkes mengatakan masih sulit untuk menggambarkan keadaan riil kasus Corona di masyarakat.
"Meski secara nasional menunjukkan perbaikan baik penurunan kasus, keterpakaian BOR maupun tingkat kematian belum dibarengi dengan kinerja tracing dan testing yang masih sangat rendah, hal ini masih menyimpan potensi adanya kasus aktif di masyarakat yang belum terdeteksi," jelasnya.
(ryh/naf)











































