Vaksinasi menggunakan vaksin Moderna sudah mulai berjalan bagi masyarakat umum terutama ibu hamil. Salah satu yang menjadi perhatian banyak orang adalah terkait efek samping vaksin moderna.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut efek samping vaksin moderna bisa ditoleransi dengan baik. Hal ini juga menjadi salah satu alasan BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin Moderna.
"Berdasarkan hasil pengkajian BPOM bersama tim ahli komite penilai vaksin COVID-19 dan ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) menunjukan bahwa secara umum keamanan vaksin dapat ditoleransi dengan baik reaksi lokal maupun sistemik dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2," terang Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/7/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun efek samping vaksin Moderna yang paling umum adalah:
- nyeri di tempat suntikan
- sakit kepala
- kelelahan
- nyeri sendi dan otot
Cara mengatasi efek samping vaksin Moderna
Dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), berikut beberapa cara mengatasi efek samping vaksin COVID-19, termasuk vaksin Moderna.
- Lakukan olahraga ringan
Olahraga ringan dapat membantu seseorang yang mengalami efek samping vaksin seperti nyeri pada tangan.
Olahraga ringan akan membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi peradangan di area bekas suntikan.
- Kompres air dingin
Cara lain untuk mengurangi peradangan adalah dengan mengompres area bekas penyuntikan yang terasa sakit menggunakan air dingin dan kain bersih.
- Gunakan pakaian longgar
Pakaian longgar akan membuat tubuh merasa nyaman dan sirkulasi udara pun terjaga saat tubuh mudah berkeringat karena demam.
- Minum air putih
Salah satu efek vaksin yang sering ditemukan adalah demam. Demam membuat tubuh mudah berkeringat sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Sehingga perlu konsumsi air putih yang cukup
-Minum obat jika perlu
Efek samping vaksin Moderna akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Namun jika diperlukan, minum obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, atau antihistamin dapat mengatasi efek samping vaksin ini. Namun CDC menyarankan, konsultasikan dulu dengan dokter demi keamanan.
(kna/kna)











































