Satgas Buka Suara soal 1.296 Sekolah Catat Klaster COVID-19

Satgas Buka Suara soal 1.296 Sekolah Catat Klaster COVID-19

Ayunda Septiani - detikHealth
Rabu, 22 Sep 2021 16:06 WIB
Satgas Buka Suara soal 1.296 Sekolah Catat Klaster COVID-19
Foto ilustrasi. (Foto ilustrasi: Rengga Sencaya)
Jakarta -

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menanggapi soal seribuan klaster baru yang terjadi di sejumlah sekolah saat pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dilakukan.

Wiku menyebut, sejumlah sekolah yang mencatat kasus baru COVID-19 wajib menutup sementara aktivitas pembelajaran tatap muka. Hal ini sesuai dengan pedoman pembelajaran tatap muka.

"Harus segera dilakukan penutupan selama 3 hari bagi sekolah," jelas Wiku, saat dihubungi detikcom, Rabu (22/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Wiku juga meminta kerja sama baik dari Satgas yang dibentuk khusus di sekolah agar betul-betul memperhatikan peluang penularan.

"Memperhatikan peluang penularan baik di rumah, perjalanan, maupun saat beraktivitas di sekolah," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi tambahan, ribuan siswa dan guru terkonfirmasi positif COVID-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dilakukan.

Disebutkan, ada 1.296 sekolah yang tercatat per 20 September menjadi klaster baru COVID-19 sepanjang PTM. Kasus positif Corona terbanyak berasal dari lingkungan sekolah SD, dengan 6.908 siswa positif COVID-19.




(ayd/naf)
Heboh Klaster Sekolah Tatap Muka
23 Konten
Sejumlah klaster baru COVID-19 disebut bermunculan terkait pembelajaran tatap muka. Para pakar mengingatkan untuk selalu mewaspadai risiko penularan.

Berita Terkait