Fakta-fakta Paracetamol, Obat Demam yang Mencemari Teluk Jakarta

Fakta-fakta Paracetamol, Obat Demam yang Mencemari Teluk Jakarta

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 01 Okt 2021 13:00 WIB
Fakta-fakta Paracetamol, Obat Demam yang Mencemari Teluk Jakarta
Air laut Teluk Jakarta tercemar paracetamol. (Foto: iStock)
Jakarta -

Paracetamol adalah obat yang biasa digunakan masyarakat umum dan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Heboh studi baru mengungkap kontaminasi paracetamol di empat lokasi Teluk Jakarta.

Lokasi kontaminasi lainnya adalah pantai utara Jawa Tengah. Studi yang dimuat dalam jurnal Science Direct menyebut kontaminasi tinggi berada di Angke 610 nanogram per liter dan Ancol 420 ng/L.

Paracetamol: pengertian, dosis, nama dagang

A. Mengenal paracetamol

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengindikasikan paracetamol atau asetaminofen adalah obat untuk mengatasi nyeri ringan sampai nyeri sedang. Paracetamol bisa juga dipakai saat muncul nyeri sesudah operasi cabut gigi, pireksia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, paracetamol tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Beberapa orang dilarang mengonsumsi paracetamol.

Kontraindikasi paracetamol:

ADVERTISEMENT
  • Gangguan fungsi hati berat
  • Hipersensitivitas

Meski jarang dilaporkan, paracetamol juga memiliki efek samping seperti obat lainnya. BPOM Juga mewanti-wanti untuk tidak mengonsumsi paracetamol dalam jumlah dosis yang berlebihan.

Efek samping paracetamol:

  • Reaksi hipersensitivitas
  • Ruam kulit
  • Kelainan darah (termasuk trombositopenia, leukopenia, neutropenia), hipotensi juga dilaporkan pada infus.

Bagaimana bila berlebihan mengonsumsi paracetamol?

"Penggunaan jangka panjang dan dosis berlebihan atau overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati, lihat pengobatan pada keadaan darurat karena keracunan," jelas BPOM dalam laman resminya, dikutip detikcom Jumat (1/10/2021).

B. Berapa dosis paracetamol yang dianjurkan?

Dosis paracetamol oral:

  • Oral 0,5-1 gram setiap 4-6 jam hingga maksimum 4 gram per hari
  • Anak-anak umur 2 bulan 60 mg untuk pasca imunisasi pireksia
  • Di bawah umur 3 bulan (hanya dengan saran dokter) 10 mg/kg berat badan
  • 3 bulan sampai 1 tahun 60 mg-120 mg
  • 1 sampai 5 tahun 120-250 mg
  • 6-12 tahun 250-500 mg dosis, ini dapat diulangi setiap 4-6 jam jika diperlukan (maksimum 4 kali dosis dalam 24 jam).

Infus intravena:

  • Lebih dari 15 menit untuk dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 50 kg, 1 gram setiap 4-6 jam, maksimum 4 gram per hari
  • Dewasa dan anak-anak dengan berat badan 10 sampai 50 kg, 15 mg/kg bb setiap 4-6 jam, maksimum 60 mg/kg bb per hari.


C. Daftar nama paracetamol terdaftar di BPOM

  • Novagesic
  • Omegrip
  • Biogesic
  • Oskadon
  • Panadol
  • Pamol
  • Panadol Extra
  • Piosfen
  • Praxion
  • Sanmol.

Selengkapnya, nama atau informasi produk terkini bisa langsung diakses di cekbpom.pom.go.id.

Seperti apa laporan lengkap studi kontaminasi paracetamol? Simak di halaman berikutnya.

Studi baru di jurnal Science Direct mengungkap beberapa titik air laut yang terkontaminasi obat-obatan seperti paracetamol. Dari analisis empat sampel di lokasi Teluk Jakarta dan satu lainnya di pantai utara Jawa Tengah, ada temuan kontaminasi tinggi di sejumlah wilayah.

Misalnya Ancol yang melaporkan deteksi paracetamol dengan konsentrasi tinggi 420 nanogram per liter. Temuan kontaminasi tinggi lainnya berada di Angke yaitu 610 nanogram per liter.

Studi ini dilakukan oleh sejumlah institut seperti School of Pharmacy and Biomolecular Sciences, University of Brighton, Lewes Road, Brighton, United Kingdom Centre for Aquatic Environments, University of Brighton, Lewes Road, Brighton, United Kingdom, dan Research Center for Oceanography, Indonesian Institute of Sciences (LIPI/BRIN).

"Di sini kami mendeteksi parasetamol di dua lokasi di Teluk Jakarta: Angke dan Ancol. Sepengetahuan kami, tingkat parasetamol dilaporkan di sini (610 ng/L terdeteksi di Angke) adalah salah satu konsentrasi tertinggi," ungkap para peneliti dalam studi ini seperti dikutip detikcom, Jumat (1/10/2021).

Temuan paracetamol di air laut DKI Jakarta dikhawatirkan bisa memicu terganggunya lingkungan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Khususnya terkait dampak peternakan karang di dekat wilayah yang tercemar.

Halaman 2 dari 2
(naf/row)

Berita Terkait