Kanker Prostat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah

Kanker Prostat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 03 Nov 2021 10:51 WIB
Kanker Prostat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah
Kanker prostat. (Foto: iStock)
Jakarta -

Kanker prostat adalah jenis kanker yang umum menyerang pria dan berkembang di dalam kelenjar prostat. Kebanyakan kanker prostat tidak bersifat agresif berkembang secara perlahan.

Prostat adalah kelenjar yang hanya ditemukan pada pria. Prostat juga berfungsi sebagai penghasil semen, yaitu cairan yang dikeluarkan bersama sperma saat ejakulasi. Kanker prostat mulai terjadi ketika sel-sel di kelenjar prostat mulai tumbuh di luar kendali.

Penyebab Kanker Prostat

Penyebab kanker prostat adalah kerusakan materi genetik (DNA) sel prostat. Hanya saja masih belum jelas apa yang menyebabkan kerusakan materi genetik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya kanker prostat, di antaranya:

  • Usia
  • Riwayat keluarga
  • Obesitas
  • Kebiasaan merokok
  • Pola makan tidak sehat

Gejala Kanker Prostat

Pada tahap awal, kanker prostat seringkali tidak menunjukkan gejala. Namun ketika kanker makin membesar, akan muncul peradangan pada prostat. Pengidap kanker prostat juga akan mengalami masalah buang air kecil.

ADVERTISEMENT

Gejala gangguannya meliputi:

  • Susah buang air kecil
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Aliran urine berkurang
  • Lebih sering buang air kecil terutama pada malam hari
  • Kencing berdarah

Pengobatan Kanker Prostat

Pengobatan kanker prostat akan bergantung pada tingkat keparahan kanker dan kondisi pasien. Metode pengobatan yang dijalani mulai dari operasi, radioterapi, kemoterapi, dan pemberian obat-obatan suportif lainnya.

Pencegahan Kanker Prostat

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker prostat, yaitu:

Menjalani pola hidup sehat dengan rutin mengonsumsi makanan kaya serat

  • Membatasi alkohol
  • Tidak merokok
  • Olahraga rutin setiap hari
  • Pertahankan berat badan ideal

Apakah kanker prostat bisa sembuh? Simak laman selanjutnya.

Penyebab Kanker Prostat

Penyebab kanker prostat adalah kerusakan materi genetik (DNA) sel prostat. Namun tidak jelas apa yang menyebabkan kerusakan materi genetik tersebut. Dokter harus melakukan pemeriksaan secara utuh untuk melihat apakah ada risiko kanker prostat seseorang.

Namun ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya kanker prostat, di antaranya:

Usia

Seiring bertambahnya usia pria, risiko terkena kanker prostat meningkat. Kanker prostat jarang terjadi pada pria di bawah usia 40 tahun. Kerusakan materi genetik (DNA) sel prostat lebih mungkin terjadi pada pria di atas usia 55 tahun. Sel prostat yang rusak atau abnormal dapat mulai tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor.

Riwayat keluarga

Pria dengan riwayat keluarga kanker prostat juga menghadapi risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Seorang pria 2 sampai 3 kali lebih mungkin terkena kanker prostat jika ayahnya, saudara laki-laki atau anak laki-lakinya mengidapnya.

Risiko ini meningkat dengan jumlah kerabat yang didiagnosis menderita kanker prostat. Usia ketika kerabat dekat didiagnosis juga merupakan faktor penting.

Obesitas

Orang yang mengalami obesitas lebih berisiko terkena kanker prostat dibandingkan dengan orang yang dianggap memiliki berat badan yang sehat. Pada orang gemuk, kanker lebih cenderung menjadi lebih agresif dan lebih mungkin untuk kembali setelah pengobatan awal.

Kebiasaan merokok

Studi menunjukkan risiko kanker prostat dapat berlipat ganda untuk perokok berat. Merokok juga dikaitkan dengan risiko kematian akibat kanker prostat yang lebih tinggi.

Gejala Kanker Prostat

Pada tahap awal, kanker prostat seringkali tidak menunjukkan gejala. Namun ketika kanker makin membesar, akan muncul peradangan pada prostat.

Jika sudah semakin membesar, kondisi ini akan menyebabkan gangguan buang air kecil seperti:

  • Susah buang air kecil
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Aliran urine berkurang
  • Lebih sering buang air kecil terutama pada malam hari
  • Kencing berdarah

Gejala kanker prostat lainnya juga meliputi:

  • Berat badan turun drastis
  • Gangguan ereksi
  • Nyeri panggul

Stadium kanker prostat

Ketika sel-sel kanker prostat ditemukan dalam jaringan, dokter akan menentukan tingkat keparahan yang biasa juga disebut sebagai stadium untuk menilai seberapa agresif kanker.

Sebelum menentukan stadium kanker, dokter akan melakukan pemeriksaan antara lain ronten, CT Scan, tes PSA, dan sejumlah pemeriksaan lainnya.

Stadium I:

Kanker masih sangat kecil dan tumbuh lambat. Sel kanker belum keluar dari jaringan prostat.

Stadium II:

Kanker mulai membesar namun masih belum menyebar ke area lain di luar prostat.

Stadium III:

Kanker mulai menyebar ke sel lain di luar prostat.

Stadium IV:

Kanker telah menyebar di luar prostat seperti paru-pari dan hati.

Apakah kanker prostat bisa sembuh?

Kanker prostat bisa disembuhkan, terutama bila kanker terdeteksi dan ditangani sejak dini. Sebagian besar kasus kanker prostat atau lebih dari 90 persen, ditemukan pada tahap awal sehingga kanker dapat lebih cepat ditangani.

Banyak pria dengan kanker prostat bisa sembuh dari penyakit ini. Tingkat kelangsungan hidup untuk pria dengan kanker prostat telah meningkat selama bertahun-tahun, berkat pilihan skrining dan pengobatan yang lebih baik.

Sebagian besar kanker prostat tumbuh lambat dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Satu dari tiga pria akan bertahan hidup setelah lima tahun, bahkan jika kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Pencegahan Kanker Prostat

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker prostat, yaitu:

  • Menjalani pola hidup sehat dengan rutin mengonsumsi makanan kaya serat
  • Membatasi alkohol
  • Tidak merokok
  • Olahraga rutin setiap hari
  • Pertahankan berat badan ideal
Halaman 2 dari 4
(kna/up)

Berita Terkait