Sebelum COVID-19 muncul menjadi pandemi, ada banyak jenis virus yang menyerang kehidupan manusia. Ketika virus-virus itu muncul, manusia menciptakan vaksin dan obat antivirus untuk mencegah penularan secara luas serta menyembuhkan orang yang terinfeksi.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah virus yang berpindah dari hewan ke manusia memicu wabah besar dan menyebabkan lebih dari ribuan orang meninggal. Dikutip dari Live Science, Rabu (3/11/2021), di bawah ini adalah daftar virus yang dianggap mematikan karena telah merenggut banyak nyawa.
1. Marburg
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus Marburg pertama kali ditemukan pada 1967 di antara pekerja laboratirum di Jerman. Virus itu berasal dari monyet Uganda yang terinfeksi.
Gejalanya mirip dengan Ebola seperti demam tinggi, pendarahan di seluruh tubuh, gagal organ, hingga kematian. Tingkat kematian virus Marburg pada 1967 sebesar 24 persen, 1998 sampai 2000 di Republik Demokratik Kongo sebesar 83 persen, dan 100 persen pada 2017 di Uganda. Wabah ini muncul kembali pada Agustus 2021 di Afrika Barat.
2. Ebola
Pertama ditemukan pada 1967 di Republik Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Selanjutnya, muncul di Afrika Barat sejak 2014. Ebola menyebar melalui kontak cairan tubuh orang yang terinfeksi. Menurut WHO, Ebola menjadi wabah paling kompleks hingga saat ini.
Pada Desember 2020, vaksin Ervebo disetujui oleh lembaga administrasi makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat. Vaksin Ervebo dapat menekan infeksi dari virus Ebola Zaire dan mulai tersedia secara global pada Januari 2021.
3. Rabies
Virus Rabies telah menjadi masalah serius di India dan sebagian negara Afrika. Virus ini tertular dari gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Rabies menyebabkan kerusakan otak dan saraf.
Menurut National Health Service (NHS), Rabies dapat menyebabkan kematian jika tidak mendapat perawatan. Pada 1920, ilmuwan memperkenalkan vaksin Rabies untuk hewan peliharaan.
(naf/naf)