Diamuk Gelombang 4 COVID-19, Wacana Wajib Vaksin di Jerman Jadi Kontroversi

ADVERTISEMENT

Diamuk Gelombang 4 COVID-19, Wacana Wajib Vaksin di Jerman Jadi Kontroversi

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 22 Nov 2021 07:30 WIB
Virus Corona kembali menggila di sejumlah negara di benua Eropa. Pembatasan pun dilakukan bagi warga yang belum divaksin guna cegah penyebaran COVID-19.
Ilustrasi diamuk gelombang 4 COVID-19, wacana wajib vaksinasi di Jerman menjadi kontroversi. Foto: Getty Images/Jens Schlueter
Jakarta -

Diamuk gelombang baru COVID-19, politisi Jerman tengah memperdebatkan vaksinasi COVID-19 wajib bagi warga negaranya. Mengingat, kasus COVID-19 di negara tersebut kini melonjak, sementara tingkat inokulasi rendah.

Beberapa anggota blok konservatif Kanselir Angela Merkel menyebut bakal segera memperkenalkan vaksinasi COVID-19 wajib setelah upaya lain telah gagal dalam mendorong inokulasi yang rendah di Jerman sebesar 68 persen.

"Kami telah mencapai titik di mana kami harus dengan jelas mengatakan bahwa kami membutuhkan vaksinasi wajib de facto dan penguncian (lockdown) bagi yang tidak divaksinasi," kata Tilman Kuban, kepala sayap pemuda Persatuan Demokratik Kristen (CDU) Merkel, dikutip dari Reuters, Senin (22/11/2021).

Di beberapa daerah, sejumlah rumah sakit melaporkan unit perawatan intensif penuh.

Secara keseluruhan, terdapat 5.378.192 infeksi COVID-19 yang telah dilaporkan di Jerman sejak dimulainya pandemi pada 2020. Sedangkan jumlah kematian akibat COVID-19 secara keseluruhan mencapai 99.062.

Dikutip dari Worldometers, data terakhir pada Minggu (21/11/2021), Jerman mencatat sebanyak 36.860 kasus baru. Kasus kematian akibat COVID-19 hari itu tercatat sebanyak 60.

Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria Markus Soeder menyerukan keputusan cepat untuk membuat vaksinasi COVID-19 wajib.

Namun Perdana Menteri Negara Bagian Schleswig-Holstein Daniel Guenther mengatakan pihak berwenang setidaknya harus membahas lanjut lebih dulu langkah tersebut lantaran meningkatkan tekanan pada warga negara yang tidak divaksinasi.

Di lain sisi, Danyal Bayaz, anggota berpengaruh dari Partai Hijau dan Menteri Keuangan di negara bagian barat daya Baden-Wuerttemberg di mana tingkat infeksi sangat tinggi, meyakini bahwa mengesampingkan vaksinasi wajib akan menjadi kesalahan besar pada kondisi pandemi di Jerman saat ini.



Simak Video "Menkes Budi: Vaksinasi Covid-19 Booster Tak Lagi Gratis"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)
Gelombang 4 COVID di Eropa
Gelombang 4 COVID di Eropa
12 Konten
Sejumlah negara di Eropa mengalami lonjakan COVID-19, disebut-sebut sebagai gelombang keempat. Austria sudah mulai lockdown, negara lain menyusul?

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT