Buntut perkara Anggiat Pasaribu dan Arteria Dahlan berujung damai. Anggiat atau yang akrab disapa Rindu sudah meminta maaf secara langsung kepada Arteria Dahlan dan ibunya, Wasmiar Wahab, karena perilakunya yang sempat membuat gaduh.
Sambil menangis, Anggiat Pasaribu mencium tangan Arteria Dahlan dan ibundanya. Dia mengaku menyesal karena sikapnya kurang ajar terhadap orang tua.
"Saya ke sini minta tolong sama Abang Rindu dan semua, terima kasih Bang Arteria dan ibu mau nerima Rindu di sini," pinta Anggiat.
Diberitakan sebelumnya, terjadi cekcok antara Rindu dan ibunda Arteria Dahlan di bandara Soekarno Hatta. Emosi membuatnya kelepasan dan akhirnya marah-marah kepada keduanya.
Tentu saja, marah adalah emosi yang normal dimiliki oleh semua orang. Tapi penting menghadapi emosi dengan cara yang positif. Amarah yang tak terkendali dapat merusak hubungan dengan orang lain.
Pengendalian amarah penting untuk membantu seseorang menghindari perkataan atau perbuatan yang mungkin akan disesali. Beberapa tips ini bisa dilakukan untuk meredam emosi saat marah.
1. Berpikir sebelum bicara
Dikutip dari Healthline, di tengah panasnya suasana, mudah untuk mengatakan sesuatu yang nantinya akan Anda sesali. Luangkan beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran sebelum mengatakan apa pun dan biarkan orang lain yang terlibat dalam situasi tersebut untuk melakukan hal yang sama.
2. Jangan menyimpan dendam
Memaafkan adalah alat yang ampuh untuk meredam emosi. Jika Anda membiarkan perasaan negatif mengambil alih, perasaan tertekan dan tidak adil mungkin menghampiri Anda. Memaafkan bisa membuat Anda dan orang lain belajar dari situasi tersebut dan memperkuat hubungan.
3. Coba teknik berhitung
Berhitung atau hitung mundur dari 1-10 bahkan 100 jika Anda benar-benar marah. Saat melakukan hal ini, detak jantung akan melambat dan tubuh akan lebih rileks. Kemarahan juga mungkin akan mereda setelah Anda selesai berhitung.