Mau Ikutan Tren 'Kretek Abal-abal' yang Lagi Hits? Ini Kata Dokter Tulang

Jakarta -

Baru-baru ini, viral di media sosial 'kretek abal-abal' yang disebut memberikan efek 'puas' dengan menggeretek badan seseorang. Aksi ini bukan cuma ramai di kalangan netizen, para artis juga ikut mempraktikkannya.

Beberapa orang melakukan 'kretek abal-abal' ini dengan beragam teknik. Misalnya, ada yang badannya hanya diputar-putar, hingga mereka yang melakukannya dengan cara dipeluk atau didekap erat-erat sampai muncul bunyi 'krek'.

Penjelasan dokter

Menurut dr Ghuna Arioharjo Utoyo, SpOT(K), dari Klinik Orthopaedi & Traumatologi aksi 'kretek abal-abal' ini memang bisa memberikan manfaat stretching maksimal. Namun, dalam praktiknya tetap harus berhati-hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hanya mengkretek jari-jari kita sendiri, wajar aja, ok aja, tapi tetap harus hati-hati. Jaman dulu kan ada kasus yang malah membahayakan nyawa karena ini (praktik chiropractic)," terangnya.

"Contohnya misal kita mengalami low back pain (sakit punggung bawah), atau jepitan saraf, atau mengalami pergeseran tulang belakang. Biasanya, orang langsung di'kretek' untuk stretching. Kalau salah, bisa saja mengalami kondisi lain yang lebih parah," sambung dia.

Lebih lanjut, dr Ghuna menjelaskan sebenarnya bunyi 'kretek' yang muncul berasal dari kapsul sendi atau urat tendon dan urat lainnya. Hal ini terjadi karena stretching dilakukan secara maksimal.

"Harus hati-hati karena tidak semua yang mengkretekkan ini memiliki hal positif. Ada keadaan-keadaan yang perlu ditunggu dan ditangani oleh ahlinya," tutupnya.