.webp)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kemampuan netralisasi imun dari vaksin COVID-19, termasuk setelah dosis booster, terbukti lebih rendah melawan varian Omicron dibanding varian Corona lainnya.
Ditambah, imunitas tubuh dari infeksi virus Corona sebelumnya juga lebih rendah dalam menghadapi varian Omicron.
"Sudah terbukti sekarang bahwa kemampuan menetralisir virus pasca infeksi dan imunisasi menurun terhadap Omicron dibanding varian lain," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (20/12/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kemungkinan besar beberapa orang yang sudah divaksinasi lengkap maupun booster terhadap varian Omicron," sambung Menkes.
Lebih lanjut ia menyebut, pasien pertama varian Omicron yakni seorang pekerja kebersihan di Wisma Atlet tertular dari seorang WNI yang habis melakukan perjalanan ke Nigeria. Sebelumnya juga diketahui, pekerja kebersihan tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
"Di Indonesia kita sudah sampaikan bahwa ada office boy yang terkena. Nah sekarang kita sudah bisa mengkonfirmasi bahwa tenaga kebersihan tersebut kenanya pada 8 Desember, berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, seorang wanita Indonesia yang datang pada 27 November dari Nigeria," pungkas Menkes.
(vyp/naf)
