Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa sampai saat ini kasus varian Omicron RI ditemukan dalam lingkungan karantina RS Wisma Atlet. Ia memastikan varian ini belum menyebar ke luar.
Dalam penjelasannya, Menkes Budi juga menegaskan bahwa semua kasus Omicron yang ada di Indonesia adalah imported case atau kasus yang masuk dari luar negeri.
"Yang pertama datang dari Nigeria pada 27 November. Dan ini juga menunjukkan bahwa alhamdulillah semua kasus terjadi di karantina bisa kita tangkap di karantina, sampai saat ini belum ada yang menyebar ke luar," kata Menkes Budi dalam konferensi pers PPKM Senin (20/12/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan bahwa kasus Omicron yang ada di Indonesia hanya terjadi di Wisma Atlet.
Sementara kasus yang di Manado, lanjut Luhut, itu bukan kasus varian Omicron.
"Confirm bahwa berita yang di Manado tidak (bukan kasus) omicron. Jadi, kita yang Omicron hanya ada yang di Wisma Atlet," tegas Luhut.
"Jadi saya mohon masyarakat Indonesia tahu bahwa hanya ada satu tempat yang ada Omicron yaitu di Wisma Atlet," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan adanya kasus varian Omicron yang terdeteksi pada petugas kebersihan di Wisma Atlet. Setelah ditelusuri, kasus tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang merupakan seorang wanita Indonesia, yang datang dari Nigeria pada 27 November 2021.
(sao/fds)











































