6 Isu Kesehatan Terpopuler 2021, Jerinx Vaksin Corona-Spinal Cord Laura Anna

ADVERTISEMENT

Year in Review 2021

6 Isu Kesehatan Terpopuler 2021, Jerinx Vaksin Corona-Spinal Cord Laura Anna

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 23 Des 2021 12:15 WIB
Laura Anna
Laura Anna. (Foto: Dok. Instagram)
Jakarta -

Selama tahun 2021, berbagai isu seputar dunia kesehatan terus bermunculan. Baik yang berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang belum terselesaikan ini hingga Jerinx yang akhirnya divaksin dengan vaksin Sinovac.

Berikut detikcom rangkum 6 isu kesehatan teramai yang dibicarakan sepanjang tahun 2021.

1. Wabah jamur hitam

Di tengah pandemi COVID-19, India sempat diserang wabah penyakit jamur hitam atau mucormycosis. Saat itu, penyakit langka ini meningkat sangat pesat di India mencapai ribuan sampai jutaan kasus, sehingga pemerintah India menetapkannya sebagai epidemi.

Jamur hitam atau mucormycosis ini merupakan infeksi yang disebabkan jamur mucormycetes yang bisa masuk ke tubuh melalui pernapasan atau cedera kulit. Hal ini dilaporkan banyak terjadi pada pasien COVID-19. Kondisi ini juga bisa disebabkan gula darah yang tidak terkontrol dan dan adanya gangguan imunitas seperti yang dialami pasien COVID-19.

Perwakilan Kementerian Kesehatan juga menduga penggunaan obat steroid yang tak rasional jadi penyebabnya. Menurut mereka, penyakit ini bisa dicegah jika penggunaan obat steroid yang tidak wajar bisa dihentikan.

"Kami harus melawan mucormycosis. Penyakit itu sekarang telah menjadi wabah, karena menyerang pasien COVID-19. Peran steroid dalam (menyebabkan) mucormycosis tidak bisa disangkal," kata anggota Niti Aayog (kesehatan) VK Paul yang dikutip dari Hindustan Times, Senin (24/5/202!)

Penyakit ini dijuluki 'jamur hitam' karena menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna. Adapun gejala lainnya yang bisa muncul seperti penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas, dan batuk darah. Bahkan beberapa pasien harus kehilangan matanya akibat penyakit ini.

2. Bahaya sujud 'freestyle'

Beberapa waktu lalu sempat heboh anak-anak yang melakukan tren sujud 'freestyle' yang dilakukan saat salat taraweh. Saat melakukan gerakan sujud, beberapa anak malah melakukan gerakan semacam handstand yang bertumpu pada siku dan pergelangan.

Gerakan ini disebut-sebut terinspirasi salah satu emoji game online Free Fire. Padahal, gerakan ini bisa berisiko fatal seperti memicu patah tulang leher.

"Ada perbedaan kondisi tulang pada anak-anak dan dewasa termasuk itu potensi patah dan lepas sendi atau dislokasi. Pada anak-anak tulangnya relatif tipis, lebih kecil dibandingkan pada orang dewasa sehingga pada anak-anak lebih mudah patah dibandingkan orang dewasa," jelas dokter ortopedi dari Royal Sport Medicine Center, dr Bobby Nelwan SpOT(K-Sport), saat dihubungi detikcom Selasa (20/4/2021).

Menurut instruktur yoga Astrid Amalia, pose atau gerakan seperti sujud 'freestyle' ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan tidak untuk pemula. Sebab, jika kurang latihan dan persiapan bisa mengakibatkan cedera serius.

"Sangat advance dan sangat berbahaya. Kenapa? Yoga sendiri sebetulnya bukan mengajarkan kehebatan, tapi lebih kepada awareness meditasi bernapas," kata Astrid.

Untuk membaca lebih lanjut terkait isu kesehatan teramai di 2021, klik ke halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT