Eks Petinggi WHO Ingatkan Omicron RI Bisa Bertambah, Ini yang Harus Dilakukan

Eks Petinggi WHO Ingatkan Omicron RI Bisa Bertambah, Ini yang Harus Dilakukan

Ayunda Septiani - detikHealth
Selasa, 28 Des 2021 13:04 WIB
Eks Petinggi WHO Ingatkan Omicron RI Bisa Bertambah, Ini yang Harus Dilakukan
Pakar ingatkan Omicron bisa meluas. (Foto: Getty Images/Christopher Furlong)
Jakarta -

Eks Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Profesor Tjandra Yoga Aditama memperingatkan kemungkinan adanya peningkatan kasus Omicron di Indonesia. Disebutkan, kesiapan fasilitas kesehatan harus diperhatikan mulai dari sekarang.

"Kalau memang nanti kasus varian Omicron terus bertambah maka kesiapan fasilitas kesehatan harus dipergiat sejak sekarang, mulai dari pelayanan kesehatan primer seperti Puskesmas dll," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (28/12/2021).

"Sampai ke RS rujukan tertinggi, dalam bentuk tenaga kesehatan, ruang rawat, obat, oksigen, alat kesehatan, sistem informasi serta sistem rujukan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tambahan informasi, pasien yang terkonfirmasi oleh varian Omicron akan dirawat di rumah sakit. Penempatan pasien di RSPI Sulianti Saroso dilakukan untuk memantau gejala klinis yang muncul akibat varian Omicron.

"Pada prinsipnya pengendalian infeksi di RS akan lebih baik dan pengawasannya akan lebih tepat. ini alasan pasien dirawat di rspi Sulianti Saroso bukan di Wisma Atlet," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers, Selasa (28/12/2021).

ADVERTISEMENT

Kementerian Kesehatan secara resmi mengumumkan temuan kasus penularan lokal varian Omicron di Indonesia. Sebelumnya, sudah ada 2 kasus penularan lokal yang dialami pegawai RSDC Wisma Atlet, yang diyakini tertular oleh pelaku perjalanan dari Luar Negeri.

Simak video 'Menkes Jelaskan Kronologi Pasien Omicron Lolos Karantina':

[Gambas:Video 20detik]



(ayd/kna)
Penularan Lokal Omicron RI
46 Konten
Pemerintah mengumumkan satu kasus penularan lokal varian Omicron. Kini kasusnya bukan lagi kasus impor.

Berita Terkait