Awas Omicron! Warga +62 Tahan Dulu, ke Turki dan Arab Saudi Nanti-nanti Saja

Jakarta -

Mayoritas kasus Omicron di Indonesia berasal dari Turki dan Arab Saudi. Kementerian Kesehatan mengimbau agar warga menahan diri dulu agar tidak bepergian ke negara tersebut.

"Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana," kata juru bicara vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resmi, dikutip detikcom Kamis (30/12/2021).

Berdasarkan catatan, varian omicron yang telah terdeteksi mencapai 68 kasus, di mana 67 kasus adalah kasus impor dan satu kasus transmisi lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Asral Hasan, Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan mengatakan mayoritas kasus pelaku perjalanan luar negeri dari Turki. Diketahui hanya 3 kasus Omicron yang bukan pelaku perjalanan luar negeri.

Berikut detail distribusi kasus Omicron berdasarkan negara kedatangan:

Turki: 20 orang
Arab Saudi: 13 orang
UEA: 5 orang
Inggris: 4 orang
Amerika Serikat: 3 orang
Jepang: 3 orang
Malaysia: 3 orang
Malawi: 2 orang
Rep Kongo: 2 orang
Spanyol: 2 orang
Irlandia: 2 orang
Dubai: 1 orang
Kenya: 1 orang
Korsel: 1 orang
Mesir: 1 orang
Nigeria: 1 orang
Ukraina: 1 orang
Non PPLN: 3 orang

Video Kemenkes Ungkap Sulitnya Dapatkan Dokter di Daerah 3T

(kna/up)

Fakta-Gejala Omicron RI

12 Konten

Kasus varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Mayoritas adalah kasus impor, sudah divaksinasi lengkap, dan tanpa gejala. Namun ada juga yang bergejala ringan, bahkan ada pasien dengan komorbid yang mengalami hiperkoagulopati.

Konten Selanjutnya