Delapan hari setelah dikhitan, ia akhirnya divaksinasi dengan lebih dulu menjalani screening terkait riwayat penyakit hingga obat yang dikonsumsi. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang drg Budi Nugroho, yang bersangkutan sudah tidak meminum obat khitan sehari sebelum vaksinasi.
"Kayaknya waktu itu sudah habis obatnya, sehari sebelum vaksinasi sudah habis," ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).
Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Profesor Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro,SpA(K), enggan berkomentar banyak terkait meninggalnya siswa SD bernama Muhammad Bayu Setiawan. Ia menyerahkan kasus tersebut pada Komnas atau Komda KIPI.
Meski begitu, menurut literatur dan studi sejauh ini, aktivitas khitan maupun obat khitan yang dikonsumsi sebelum vaksinasi seharusnya tidak menjadi masalah apalagi memicu kematian.
"Untuk masalah KIPI mohon ditanyakan Komda KIPI setempat," jelas dia saat dihubungi detikcom Kamis (30/12/2021).
"Tetapi (untuk obat khitan) sepengetahuan saya tidak ada hubungannya," beber Prof Sri.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/up)