Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) optimistis COVID-19 bisa berakhir di tahun 2022. Untuk mencapai hal tersebut, Dirjen WHO mengatakan ada satu hal yang perlu dilakukan dunia.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan satu kunci pengendalian pandemi COVID-19 adalah dengan tidak menimbun vaksin Corona. Ia juga menyinggung negara-negara kaya yang saat ini sudah menyuntikkan booster COVID-19 di saat banyak negara miskin belum dapat sama sekali.
"Nasionalisme yang sempit dan penimbunan vaksin oleh beberapa negara telah merusak kesetaraan dan menciptakan kondisi ideal untuk munculnya varian Omicron, dan semakin lama ketidaksetaraan berlanjut, semakin tinggi risiko virus berkembang dengan cara yang tidak dapat kita cegah atau prediksi," katanya dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memperingatkan bahwa ketidaksetaraan yang terus berlanjut dalam distribusi vaksin meningkatkan risiko virus berkembang. Jika hal ini bisa diatasi, maka pandemi akan berakhir.
"Jika kita mengakhiri ketidakadilan (vaksin COVID-19), kita mengakhiri pandemi," tambahnya.
Beberapa waktu lalu Tedros juga menyampaikan bahwa dunia sudah memiliki 'senjata' yang cukup ampuh untuk melawan COVID-19. Meluasnya kembali COVID-19 karena varian Omicron ini menjadi tanda pemerataan vaksinasi harus dijalankan secepat mungkin agar mutasi tak lagi muncul.
(kna/up)











































