Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatatkan dua kasus baru transmisi atau penularan lokal yang terdeteksi di Surabaya. Dengan penambahan ini, total kasus varian Omicron di Indonesia menjadi 138 kasus.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, keduanya baru kembali berlibur dari Bali bersama keluarga besarnya.
"Terbaru adalah dua orang warga Surabaya, diketahui habis berlibur ke Bali bersama keluarga besar," kata dr Nadia dalam keterangan resmi, Minggu (2/1/2022).
Dalam keterangan tersebut, dr Nadia mengatakan kedua pasien telah dievakuasi dan tengah diisolasi di rumah sakit. Terkait kondisinya, kedua pasien tersebut dalam keadaan baik dan tanpa gejala atau asimtomatik.
"Kondisi dua pasien tersebut sudah tertangani dengan baik. Keduanya sudah dievakuasi dan dilakukan isolasi di Rumah Sakit, kondisinya tanpa gejala," beber dr Nadia.
Melihat adanya kasus transmisi lokal ini, dr Nadia kembali mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Sebab, situasi dan kondisi pandemi saat ini bisa berubah dengan cepat.
"Dengan ditemukannya lagi kasus transmisi lokal ini pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker. Mari kita ajak saudara-saudara kita yang belum divaksin untuk segera divaksin," pungkasnya.
Simak Video "Video Wamenkes: Kematian Akibat TBC di RI Lebih Banyak dari Covid-19"
(sao/kna)