Korea Selatan Laporkan 2 Kasus Pertama Kematian Terkait Varian Omicron

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 03 Jan 2022 16:00 WIB
COVID-19 di Korea Selatan. (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Korea Selatan melaporkan dua kasus kematian akibat varian Omicron. Para pejabat setempat mengatakan ini merupakan kasus kematian pertama yang terkait dengan varian Corona yang sangat menular tersebut.

Otoritas kesehatan di Kota Gwangju mengungungkapkan dua pasien yang meninggal tersebut dipastikan positif terinfeksi varian Omicron. Keduanya diketahui berusia sekitar 90 tahunan.

Dikutip dari Yonhap News Agency, kedua pasien tersebut terinfeksi COVID-19 dan dirawat di rumah sakit sejak beberapa hari lalu. Para pasien masing-masing meninggal pada Senin (27/12/2021) dan Rabu (29/12/2021) lalu.

Mereka dilaporkan menjadi kasus kematian pertama yang terkait varian Omicron di Korea Selatan. Hingga saat ini, otoritas kesehatan setempat masih terus mencari penyebab pasti kematian dua pasien lansia tersebut.

Belakangan ini, memang kasus varian Omicron di Korea Selatan tengah meningkat tajam. Hingga Jumat (31/12/2021) lalu, sudah ada 269 kasus Omicron di negara tersebut.

Dari 269 kasus itu terdiri dari, 186 pendatang asing dan 83 kasus transmisi lokal. Sekitar 70 persen kasus tersebut merupakan kasus impor yang berasal dari Amerika Serikat.

Sebagai langkah pencegahan varian itu semakin menyebar, otoritas kesehatan Korea Selatan menggunakan tes PCR yang baru untuk mendeteksi varian Omicron. Alat tes ini bisa mendeteksi varian dalam 3-4 jam saja.

"Dengan diperkenalkannya tes cepat, ada peningkatan tes itu sendiri, yang menyebabkan peningkatan kasus yang dikonfirmasi. Kami juga menganggap bahwa varian tersebut telah menembus komunitas lokal sampai tingkat tertentu, "kata Park Young-joon, seorang pejabat di KCDA yang dikutip dari laman Korea Herald.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(sao/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork