Di Indonesia, total kasus varian ini sudah mencapai 152 kasus. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebagian besar dari kasus ini adalah kasus impor dari pelaku perjalanan luar negeri.
Namun, ada juga enam kasus penularan lokal yang terjadi di Indonesia. Kasus itu terdeteksi di DKI Jakarta, Medan, Bali, hingga Surabaya. Meski telah menyebar ke beberapa daerah, Menkes Budi mengatakan persebaran varian Omicron ini masih lambat di Indonesia.
"Ini kan sudah terjadi di 132 negara, nggak mungkin lah suatu saat tidak masuk (ke Indonesia). Tapi, indonesia relatif lebih lambat (penyebaran Omicron) dan lebih baik (penangannya)," jelas Menkes Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari rekaman yang diterima detikcom, Senin (3/1/2021).
Jika dilihat dari jumlah kasusnya, timbul kekhawatiran akan potensi munculnya transmisi komunitas, mengingat mobilitas masyarakat di Indonesia yang mulai meningkat lagi.
Namun, Menkes Budi memberikan solusi yang bisa dilakukan saat ini. Hal yang bisa dilakukan adalah memperkuat penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Ya kita hambat kalau penerapan prokesnya disiplin dan surveilans baik, ya mudah-mudahan nggak setinggi yang lain lah. Ini sekarang adu disiplin prokes saja," pungkasnya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(sao/naf)