Veronica Tan menawarkan tes PCR yang disebut bisa mendeteksi varian Omicron. Layanan tes tersebut dinamakan PCR O+.
Dalam poster yang diunggah di akun Instagram pribadinya, tes PCR ini disebut bisa membedakan Omicron dan Non Omicron. Tes PCR yang ditawarkan menggunakan kit IVD yang sudah teregistrasi di Kemenkes.
Harga tes PCR yang disebut bisa mendeteksi varian Omicron itu dipatok Rp 450 ribu. Harga layanannya lebih mahal daripada tes PCR biasa yang ditetapkan Kemenkes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendeteksi varian Probable Omicron dan non Omicron," tulis poster tersebut.
Menanggapi, juru bicara vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan tes tersebut kemungkinan besar menggunakan SGTF.
"Sepertinya iya (SGTF)," katanya kepada detikcom, Senin (17/1/2022).
Tes PCR metode SGTF bisa memprediksi ada tidaknya varian Omicron sehingga hasilnya akan probable atau negatif dengan mengidentifikasi 'S' Gene Target Failure (SGTF) yang dimiliki varian tersebut.
SGTF ini dapat mendeteksi kekhasan varian Omicron yang tidak memiliki elemen 'S-gene'. Sampel yang terdeteksi positif dengan tes tersebut, dikategorikan probable Omicron.
(kna/naf)











































