Kasus konfirmasi infeksi varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Hingga hari Rabu, (19/1/2022), jumlah total kasus infeksi varian baru COVID-19 tersebut mencapai 749 kasus.
Kebanyakan kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia datang dari luar negeri atau imported case. Kementerian Kesehatan RI menyebut bahwa negara-negara tempat asalnya Omicron di Indonesia beragam dari Eropa, Amerika, hingga Afrika.
Berikut daftar negara yang disampaikan Kemenkes pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (19/1/2022).
1. Arab Saudi: 104 kasus
2. Turki: 67 kasus
3. Malaysia: 30 kasus
4. Amerika Serikat (AS): 25 kasus
5. Uni Emirat Arab (UEA): 17 kasus
6. Inggris: 12 kasus
7. Jepang: 9 kasus
8. Spanyol: 8 kasus
9. Kenya: 8 kasus
10. Taiwan: 7 kasus
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenkes juga menambahkan total kasus yang didapatkan lewat pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Bandara pun menjadi menjadi titik terbesar kasus COVID-19 impor.
Perihal karantina, untuk WNI, golongan yang dibebaskan dari karantina merupakan golongan yang dalam kondisi mendesak. Ada beberapa kriteria yang disebutkan Kemenkes mengenai hal ini.
"WNI dalam kondisi mendesak seperti yang memiliki kondisi kesehatan yang mengancam nyawa, kondisi kesehatan butuh perhatian khusus, dan WNI yang anggota keluarganya intinya mengalami kedukaan," Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
"Khusus kategori ini, mereka juga hanya diminta untuk melakukan tes PCR 3X24 jam sebelum keberangkatan dan saat kedatangan di Indonesia," pungkasnya.
(ayd/up)











































