Kabar Baik Menkes Soal Omicron di Tengah Ancaman Gelombang 3 COVID-19

ADVERTISEMENT

Round Up

Kabar Baik Menkes Soal Omicron di Tengah Ancaman Gelombang 3 COVID-19

Vidya Pinandhita - detikHealth
Rabu, 02 Feb 2022 05:30 WIB
wooden blocks with the word omicron surrounded by wooden figurines as symbol for covid-19 crisis
Varian Omicron diyakini bergejala lebih ringan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Thomas Stockhausen)
Jakarta -

Di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang kini menerpa RI akibat varian Omicron, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut sebagian besar pasien Omicron bergejala ringan. Mengingat, varian ini diketahui menular dengan amat cepat, mengalahkan cepatnya varian Delta biang kerok gelombang COVID-19 RI Juli 2021.

"Yang kasusnya berat, sedang kritis, membutuhkan oksigen itu sekitar 8 persen-an," ujar Menkes dalam virtual terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022).

Menkes menambahkan, angka kesembuhan pasien varian Omicron relatif lebih tinggi dibanding pasien varian Delta. Walhasil, pemerintah kini menetapkan kebijakan baru, pasien COVID-19 bergejala ringan tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menyebut peningkatan kasus baru COVID-19 RI kini disebabkan kapasitas testing yang juga meningkat. Artinya, kenaikan positivity rate membuktikan kemampuan deteksi yang baik.

"Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru. Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala COVID-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu," beber dr Nadia.

Indonesia sudah masuk gelombang-3 COVID-19?

Dalam kesempatan lainnya, dr Nadia juga menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah RI sudah resmi masuk gelombang ketiga COVID-19 akibat merebaknya varian Omicron.

"Kita masih monitor untuk menentukan ini gelombang ke-3 atau ndak karena peningkatan baru 10 hari yg lalu," kata dr Nadia.

Mengingat di samping itu, berdasarkan laporan Balitbangkes Kemenkes RI yang dihimpun 23 Januari 2022, total kasus Omicron di Indonesia tercatat sebanyak 1.406 kasus.



Simak Video "Gejala Omicron BN.1 yang Sudah Masuk Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)
Gelombang 3 COVID-19
Gelombang 3 COVID-19
10 Konten
COVID-19 terus melonjak belakangan ini, mengindikasikan ancaman gelombang 3 makin perlu diwaspadai. Sejumlah pihak bahkan meyakini, gelombang 3 sudah terjadi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT