Alumni Wisma Atlet Ini 4x Kena COVID, Paling Parah Justru Pas Omicron

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 11 Feb 2022 15:00 WIB
Foto: Tangkapan layar akun Tiktok @rezkiachyana (diambil atas izin yang bersangkutan)
Jakarta -

Rezki Achyana membagikan kisahnya empat kali terkena COVID-19 sejak awal Corona masuk Indonesia, hingga terakhir pada Januari 2022 dengan varian Omicron. Di antara sederet pengalaman Rezki, rupanya varian Omicron menjadi pemicu gejala terberat. Lho, bukannya gejala Omicron disebut-sebut ringan mirip flu biasa?

Rezki mengisahkan, dirinya pertama kali terkena COVID-19 pada April 2020, tak lama setelah kasus pertama COVID-19 ditemukan di Indonesia. Kemudian pada Januari 2021, Rezki kembali terinfeksi. Ketiga kali, pada Agustus 2021. Terakhir pada Januari 2022, ia kembali terkena COVID-19. Kali itu, ia terkonfirmasi terinfeksi varian Omicron.

Terinfeksi hingga 4 kali, Rezki mengaku bukan karena dirinya tidak menerapkan protokol kesehatan. Sebaliknya, ia sangat disiplin menerapkannya. Namun ia memang rentan mengalami reinfeksi karena dirinya memiliki penyakit komorbid autoimun multiple sclerosis. Berbeda dengan orang tanpa komorbiditas, pengalaman terinfeksi virus Corona tak membuat tubuhnya memiliki imunitas sehingga rentan kembali terkena COVID-19.

"(Pengalaman COVID-19) kesatu, kedua, ketiga mirip. Jadi demam, batuk, flu, sakit tenggorokan, tapi nggak ada sesak napas. Sementara di Omicron kalau kata orang-orang kan lebih ringan dan lebih cepat recovery-nya, tapi dari pengalaman saya Omicron malah paling lama dan paling gejalanya. Saya sampai masuk HCU (High Care Unit) di Wisma Atlet," ujarnya saat dihubungi detikcom, Jumat (11/2/2022).

Gejala akibat infeksi varian Omicron kini marak disebut-sebut relatif lebih ringan dibanding varian Corona lainnya. Juga diketahui, varian Omicron memicu gejala yang mirip dengan flu biasa seperti batuk, hidung meler dan tersumbat, serta sakit tenggorokan.

Namun kabar itu tak sejalan dengan pengalaman Rezki. Pada pengalaman positif COVID-19 tiga kali sebelumnya, Rezki cukup menjalani perawatan isoman dan konsumsi vitamin. Namun pada pengalaman terkena COVID-19 di Januari 2022 dengan terkonfirmasi varian Omicron, ia harus menjalani perawatan serius di Wisma Atlet dan mengkonsumsi obat-obatan antivirus.

Awalnya, ia mengalami gejala berupa demam hingga 38,7 derajat celcius, disertai batuk, flu, sakit kepala, dan tenggorokan. Namun pada hari ketiga, ia mulai mengalami gejala sesak napas.



Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"


(vyp/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork