Animo warga DKI untuk booster atau vaksinasi dosis ketiga masih rendah. Berdasarkan data Dinkes DKI yang dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, baru 1.508.032 orang di Jakarta yang telah booster.
"Banyak hal ya tentunya. Salah satunya adalah ada warga yang memilih jenis vaksin tertentu," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan atau booster disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa ED terdekat. Jenis vaksin akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksin dosis 1 dan 2 serta ketersediaan vaksin di tempat layanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya mengatakan bahwa warga tak perlu pilih-pilih vaksin booster. Alasannya adalah seluruh jenis vaksin telah mendapatkan EUA dari BPOM serta rekomendasi dari ITAGI untuk bisa digunakan.
Seluruh vaksin Corona yang tersedia untuk booster, bisa meningkatkan antibodi untuk mencegah infeksi COVID-19.
"Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga," kata dr Nadia.
(kna/up)











































