Sama Sekali Belum Kena Corona, Mungkin Nggak Sih? Ini Kata Lulusan 'S2' COVID

Sama Sekali Belum Kena Corona, Mungkin Nggak Sih? Ini Kata Lulusan 'S2' COVID

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 11 Mar 2022 15:41 WIB
Sama Sekali Belum Kena Corona, Mungkin Nggak Sih? Ini Kata Lulusan S2 COVID
Ilustrasi kata 'S2 COVID' tentang orang-orang yang belum pernah terkena COVID-19. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Indonesia sudah tiga kali diterpa gelombang COVID-19, terakhir imbas varian Omicron yang menular dengan amat cepat. Gelombang demi gelombang, terdapat orang-orang yang hingga kini, tak pernah terkena COVID-19. Sementara di samping itu, ada juga orang-orang yang terpapar virus Corona hingga berkali-kali. Lantas, apa kata para 'S2 COVID' soal orang-orang yang kelihatannya 'kebal Corona'?

"Menurut aku ya, sebenarnya nggak ada yang kebal COVID. Karena penyakit ini nantinya kayak flu biasa, jadi semua orang pasti bakal kena. It's just matter of time," kata Billy (38), seorang karyawan di Jakarta, pada detikcom, Jumat (11/3/2022).

Billy sudah dua kali dinyatakan positif COVID-19, yakni pada November 2020 dan Februari 2022. Pada kali pertama terinfeksi virus Corona, Billy sempat menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. Ia diberi suplementasi oksigen dengan saturasi oksigen sempat turun hingga 80.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Ia menambahkan, tak tertutup kemungkinan orang-orang yang belum pernah dinyatakan positif COVID-19 sebenarnya sudah pernah terjangkit virus Corona. Akan tetapi lantaran gejalanya ringan dan tak terlihat seperti kasus COVID-19 kebanyakan, penyakitnya tak terdeteksi sebagai positif COVID-19.

"Kalau tentang orang yang kebal COVID, bisa jadi orang itu sebenarnya sudah kena, tapi ngga ke-detect atau efeknya nggak parah atau nggak dirasa. Karena faktanya di lapangan, banyak orang yang kena gejala kayak COVID, tapi kadang-kadang nggak ketahuan atau ke-detect," imbuh Billy.

Bagaimanapun lebih lanjut menurut Billy, imunitas adalah faktor paling besar pada orang-orang yang belum pernah terinfeksi virus Corona. Di samping faktor tingkat penerapan protokol kesehatan, Billy meyakini, asupan makanan sebagai penentu imunitas adalah benteng dari dalam tubuh.

"Imun tubuh yang paling gede, karena protokol kesehatan tuh juga kadang-kadang bisa skip atau lupa," beber Billy.

"Karena asupan makanan itu menurutku penting banget. Ibaratnya kita kayak benteng dari dalam. Kalau diperhatiin, gaya hidup kadang-kadang nggak ngaruh lho. Maksudnya, yang terbiasa hidup sehat, nggak merokok dan sejenisnya malah tetap kena (COVID-19)," pungkasnya.

Senada dengan penjelasan Billy, 'S2 COVID' lainnya yakni Gagah (40) meyakini imunitas adalah faktor besar pada orang-orang yang hingga kini tak pernah terkena COVID-19. Di samping itu, Gagah yang juga seorang karyawan di Jakarta juga meyakini vaksin COVID-19 memegang peranan penting melindungi orang-orang tersebut dari paparan virus Corona.

"Pendapat pribadi, itu kondisi imun yang paling penting. Sebab rasanya aku kena dia kali (terkena COVID-19) itu pada saat badanku lagi nggak beres. Sebab kalau ditanya kena di mana, aku selalu nggak bisa jawab," ujar Gagah. Mengingat, dirinya terkena COVID-19 untuk kedua kalinya sekitar tiga pekan lalu.

"Atau yang nggak bisa diremehkan adalah faktor vaksin. Mereka jadi punya antibodi. Kalaupun positif tapi santuy aja, nggak ketahuan kalo nggak dites. Maksudnya, nggak ada gejala begitu," pungkas Gagah.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)
Clean Sheet Belum Pernah COVID
12 Konten
Sudah dua tahun berlalu sejak COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi. Banyak yang sudah terinfeksi, bahkan lebih dari sekali. Tapi ada lho yang masih 'clean sheet' alias belum pernah tertular sama sekali.

Berita Terkait