Kontroversi dr Terawan yang Dipecat MKEK: 'Cuci Otak' hingga Vaksin Nusantara

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 28 Mar 2022 08:36 WIB
dr Terawan Agus Putranto. (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto diberhentikan permanen dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) oleh MKEK (Majelis Kehormatan etik Kedokteran). Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Panitia Muktamar IDI dr Nasrul Musadir Alsa.

"Iya (dipecat), dari hasil muktamar yang kami terima ya. Dari hasil yang kita terima yang diserahkan panitia memang begitu, (sesuai) MKEK iya," kata dr Nasrul, Sabtu (26/3/2022).

Kiprah Terawan di dunia kedokteran tidak lepas dari kontroversi, berikut beberapa di antaranya seperti yang sudah dirangkum detikcom.

1. Terapi cuci otak

Terapi 'cuci otak' atau digital subtraction angiography (DSA) yang dilakukan Terawan dinilai kontroversial. IDI menganggap teknik DSA yang dilakukan Terawan belum teruji secara ilmiah.

Pada 2018 lalu juga sempat beredar surat keputusan pemecatan sementara karena Terawan dinilai menyalahi kode etik kedokteran melalui metode cuci otak yang dia lakukan.

2. Vaksin Nusantara

Eks Menkes ini juga mengembangkan vaksin Nusantara yang berbasis sel dentrintik untuk mencegah penularan COVID-19. Sejak awal, Terawan sudah melakukan promosi kepada masyarakat luas tentang Vaksin Nusantara sebelum penelitian mengenai vaksin itu selesai.

Sementara itu, Vaksin Nusantara masih menjadi bahan perdebatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menyatakan vaksin ini belum lulus uji klinis karena berbagai alasan.

Selengkapnya soal kontroversi Terawan bisa dibaca DI SINI.

Simak Video 'Kontroversi Eks Menkes Terawan, Dipecat dari IDI-Dibela Banyak Pihak':






(kna/up)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork