Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut introduksi vaksinasi HPV sebenarnya sudah dilakukan di beberapa kota dan kabupaten. Hasilnya, insiden kanker serviks dapat ditekan.
"Makanya kami perluas tahun ini arahan pak menteri untuk menambah di 8 provinsi jadi 4 provinsi di Jawa dan Bali, dan 3 provinsi di Sulawesi," kata dr Maxi dalam konferensi pers Pekan Imunisasi Dunia 2022, Jumat (22/4/2022).
Kedelapan provinsi tersebut adalah:
- DKI Jakarta
- DI Yogyakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tenggara
- Gorontalo
- Bali
Dalam menentukan prioritas, Kemenkes mendahulukan daerah-daerah dengan angka kasus tinggi. Secara bertahap, cakupan vaksinasi HPV nantinya akan terus diperluas.
"Saya minta ke Pak Maxi Rein Rondonuwu supaya tahun depan harus sudah 100 persen," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selain vaksin HPV, juga ada vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccine) dan Rotavirus yang dimasukkan ke dalam vaksinasi wajib. Vaksin PCV diberikan untuk menekan kematian anak akibat pneumonia, sedangkan rotavirus untuk mencegah diare.
Simak Video "Video Ketua Komnas KIPI: Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Vaksin HPV"
(up/up)