Ada 3 Jenis Diphallia alias Penis Ganda, Apa Saja Bedanya?

Ada 3 Jenis Diphallia alias Penis Ganda, Apa Saja Bedanya?

Dzihni Ismah Hanifah - detikHealth
Minggu, 24 Apr 2022 15:17 WIB
Ada 3 Jenis Diphallia alias Penis Ganda, Apa Saja Bedanya?
Ilustrasi diphallia (Foto: Getty Images/iStockphoto/PAVEL IARUNICHEV)
Jakarta -

Dalam dunia medis, penis yang terlihat memiliki cabang atau dobel dikenal dengan diphallia. Terdapat 3 jenis diphallia, apa saja bedanya?

Kadang kelainan tubuh yang terjadi manusia disalahartikan oleh banyak orang. Sampai-sampai ada yang menyebutnya sebagai kutukan. Padahal ternyata kelainan yang terjadi dalam diri manusia bisa dijelaskan secara ilmiah.

Kamu tentu pernah mendengar tentang seorang pria yang mempunyai dua penis. Tentu ini bukan sebuah kutukan. Ia mengalami kelainan itu sejak ia lahir kondisi ini disebut diphallia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu diphallia?

Diphallia merupakan sebuah kelainan medis yang menyebabkan laki-laki terlahir dengan dua penis. Kelainan ini sangat jarang ditemukan, bahkan hanya ada 100 kasus diphallia sejak awal kemunculannya pada tahun 1609 yang dilaporkan oleh Johannes Jacob Wecker, seorang fisikawan dari Swiss. Bahkan kemungkinan terjadinya pada 1 dari setiap 5-6 juta kelahiran yang hidup.

Kehadiran diphallia dalam diri seseorang selalu disertai dengan munculnya kelainan bawaan, seperti kelainan ginjal, tulang belakang, usus belakang atau bisa juga duplikasi anorektal (dubur) dan saluran kencing.

ADVERTISEMENT

Jenis diphallia

Dikutip dari Medical News Today, ada 3 jenis diphallia yaitu:

  • Diphallia kelenjar, hanya kelenjarnya yang dobel
  • Diphallia bifida, masing-masing penis hanya punya satu kolom jaringan lunak (corpus covernosum) dan bukan dua
  • Diphallia lengkap, yakni duplikasi lengkap dari penis

Setelah diklasifikasikan lebih lanjut, ada dua kelompok utama, yaitu diphallia kelenjar dan bifid phallus. Kedua kelompok dibagi lagi menjadi duplikasi sebagian dan duplikasi lengkap.

Diphallia lengkap ditunjukkan dengan adanya penis ganda, masing-masing dengan dua corpora cavernosa dan corpus spongiosum. Ketika hanya ada satu corpora cavernosa dalam setiap penis, maka terjadilah bifid phallus. Istilah 'pseudodiphallia' kondisi ini sama dengan diphallia sebagian.

Penyebab

Diphallia adalah kondisi genetik yang muncul selama perkembangan janin. Ketidakteraturan genetik yang menyebabkan diphallia berlaku selama perkembangan alat kelamin.

Beberapa peneliti menyarankan bahwa paparan obat-obatan, infeksi atau kerusakan lain antara hari ke-23 dan ke-25 kehamilan dapat menyebabkan diphallia, karena ini adalah tahap penting perkembangan janin.

Dampak

Pria dengan diphallia dapat buang air kecil melalui satu atau kedua penis. Mereka mungkin juga dapat mengalami ereksi dan ejakulasi dengan satu atau kedua penis. Tergantung pada situasi individu, pria dengan kondisi ini mungkin dapat memiliki kehidupan seks yang normal dan memiliki anak.

Namun, cenderung ada peningkatan risiko ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dan sistem kolorektal. Untuk alasan ini, bayi dengan diphallia mungkin memiliki risiko kematian yang lebih tinggi karena infeksi. Meskipun demikian, ini mungkin tidak terjadi ketika diphallia tidak terkait dengan penyimpangan lainnya.

Pengobatan

Pembedahan adalah satu-satunya pilihan pengobatan untuk diphallia. Namun, pengobatan tidak selalu diperlukan.

Seorang ahli bedah biasanya akan melakukan operasi ini saat lahir. Prosedurnya akan bervariasi berdasarkan seberapa banyak duplikasi yang ada dan adanya ketidakteraturan kelahiran lainnya.

Waktu operasi akan menjadi faktor penting karena kemungkinan usia pria. Karena dokter sering mendiagnosis diphallia saat lahir, mungkin perlu ada beberapa operasi dari waktu ke waktu.

Individu dengan diphallia sering memiliki kelainan lahir lainnya, seperti hipospadia, uretra duplikat, dan kriptorkismus (di mana satu atau kedua testis tidak turun). Dalam satu kasus, ahli bedah mengobati beberapa kelainan bayi setelah lahir, tetapi mereka hanya mengeluarkan penis tambahan ketika individu tersebut masih balita.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Kenali Risiko Kanker Penis pada Pria Dewasa"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Diphallia Mr P Ganda
4 Konten
Diphallia adalah kelainan langka yang diperkirakan terjadi pada 1 dari 5-6 juta kelahiran bayi laki-laki. Kelainan ini menyebabkan laki-laki punya lebih dari satu penis.

Berita Terkait