Meminimalisir kemacetan, masyarakat yang mudik hanya boleh berada di tempat peristirahatan (rest area) maksimal 30 menit. Disebutkan, kebijakan ini berlaku selama rekayasa lalu lintas di jalan tol.
"Pada saat akan diberlakukannya rekayasa lalu lintas, waktu untuk lama berada di rest area yang sudah disepakati adalah 30 menit," kata Direktur Operasional Jasa Marga Fitri Wiyanti dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Meski istirahat 30 menit di rest area dinilai tidak efektif, ada beberapa cara untuk memaksimalkannya demi mudik tetap lancar.
"Cari posisi yang nyaman. Kalau bawa kasur, cari tempat teduh, silahkan. Atau mau di mobil juga nggak apa-apa. Stretching dulu, cari posisi yang nyaman, tidur sebentar," kata praktisi kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja, saat dihubungi detikcom, Rabu (27/4/2022).
Selain itu, dr Ade, sapaannya, juga mengingatkan untuk memilih waktu yang tepat saat berkendara ketika mudik. Idealnya, berangkatlah di waktu biasanya tidak tidur.
Artinya, idealnya berangkat di pagi atau siang hari untuk mencegah ngantuk berlebihan. Di siang hari, usahakan istirahat sebentar, sebelum melanjutkan perjalanan.
"Jangan sampai memaksakan, bela-belain nawar ngantuk, bahaya," imbaunya.
Simak Video "Video: Microsleep Saat Mudik Bisa Mengancam Nyawa"
(kna/up)