Kemenkes RI Laporkan 3 Anak Meninggal, Diduga Hepatitis 'Misterius'

Round Up

Kemenkes RI Laporkan 3 Anak Meninggal, Diduga Hepatitis 'Misterius'

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 02 Mei 2022 05:29 WIB
Kemenkes RI Laporkan 3 Anak Meninggal, Diduga Hepatitis Misterius
Jubir Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan meningkatan kewaspadaan terkait kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di sejumlah negara. Di Indonesia sendiri, 3 anak dilaporkan meninggal dengan dugaan hepatitis akut.

Ketiga anak yang meninggal dirawat di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Ketiganya meninggal dalam rentang 2 pekan hingga 30 April 2022.

"Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat," tulis Kemenkes dalam siaran pers, Minggu (1/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien mengalami gejala sebagai berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare berat
  • Demam
  • Kuning
  • Kejang
  • Penurunan kesadaran

Kementerian Kesehatan saat ini tengah melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab kematian 3 anak tersebut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI akan melakukan penyelidikan epidemiologi.

ADVERTISEMENT

"Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

NEXT: Dugaan masih misterius, sebagian dikaitkan dengan adenovirus dan SARS-CoV-2

Dugaan masih 'misterius'

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menetapkan kasus hepatitis akut dengan penyebab yang belum terungkap ditetapkan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa). Pertama kali dilaporkan di Inggris Raya pada 5 April 2022 sebagai Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology), sebanyak 10 kasus pada anak usia 11 bulan hingga 5 tahun antara Januari-Maret 2022.

Sejak saat itu, tercatat sebanyak 170 kasus di 12 negara, dengan kisaran usia pasien 1 bulan hingga 16 tahun. Sebanyak 17 kasus atau 10 persen membutuhkan transplantasi atau cangkok hati.

Gejala klinis yang teridentifikasi antara lain:

  • Peningkatan enzim hati
  • Sindrom jaundice (penyakit kuning) akut
  • Gejala gastrointestinal seperti nyeri perut (abdomen), diare, muntah-muntah
  • Sebagian besar tidak disertai demam.

Hingga saat ini, penyebab hepatitis akut tersebut belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan tidak ditemukan virus hepatisis A, B, C, D, maupun E. Pada 74 kasus, tes molekuler mengidentifikasi adanya infeksi adenovirus, SARS-CoV-2 pada 20 kasus, koinfeksi adenovirus dan SARS-CoV-2 pada 19 kasus.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Maldives Negara Pertama yang Sukses Hentikan Penularan 3 Penyakit Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Hepatitis Misterius di DKI
64 Konten
Kementerian Kesehatan RI melaporkan 3 kasus anak meninggal dengan dugaan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya. Ketiganya merupakan rujukan dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat yang dirawat di RSCM.

Berita Terkait