Vaksinasi COVID-19 booster menjadi salah satu persiapan mudik Lebaran 2022 di tengah pandemi COVID-19. Lantas jika sudah menerima suntikan vaksin COVID-19 booster, apakah artinya pemudik sudah benar-benar aman dari risiko paparan virus Corona?
Spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K) mengingatkan, vaksin memerlukan waktu hingga beberapa pekan untuk memberikan proteksi optimal pada tubuh.
Artinya jika suntikan booster diberikan mepet dengan waktu keberangkatan mudik, terdapat potensi, tubuh pemudik belum sepenuhnya terlindungi berkat imunitas dari vaksin.
"Proteksi yang diberikan (vaksin COVID-19) tidak terjadi seketika. Vaksin keluar, langsung berangkat. Butuh waktu untuk vaksin ini bekerja merangsang terbentuknya antibodi," terang dr Erlina saat ditemui detikcom di acara 'Understanding COVID-19 Vaccine Effectiveness' di Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2022).
"Kalau vaksin pertama kan dua minggu setelahnya (antibodi terbentuk) kemudian menurun, makanya perlu (dosis kedua). Proteksi optimal pun dikatakan dua sampai tinggal minggu baru ada," sambungnya.
Simak Video "Video: Tips Mencegah Anak Sakit Saat Mudik"
(vyp/up)