Inggris semakin mewaspadai penyebaran infeksi monkeypox atau cacar monyet langka, setelah Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan empat kasus baru di London. Sejauh ini, pemerintah Inggris sudah mendeteksi 7 kasus cacar monyet langka.
Diketahui keempat pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke Afrika dan tidak memiliki hubungan dengan tiga kasus lainnya. Mereka memiliki jenis virus Afrika Barat, yang lebih ringan dibandingkan dengan jenis virus Afrika Tengah.
Saat ini, UKHSA masih melakukan penyelidikan di mana dan bagaimana keempat pasien tersebut terinfeksi.
"Ini langka dan tak biasa," kata kepala petugas medis UKHSA Susan Hopkin dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Selasa (17/5/2022).
Menurut laporan UKHSA, keempat pasien mengidentifikasi dirinya sebagai gay dan biseksual. Untuk itu, pihak agensi mendesak para gay dan biseksual untuk waspada jika mengalami ruam tak biasa.
Masyarakat luas juga diminta untuk segera menghubungi layanan kesehatan untuk dilakukan pengecekkan, jika menunjukkan gejala ruam merah tak biasa.
"UKHSA dengan cepat menyelidiki sumber infeksi karena bukti menunjukkan ada penularan monkeypox di masyarakat yang menyebar melalui kontak dekat," ungkap Susan Hopkins.
Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
(any/up)